Site icon SumutPos

Swansea City vs Man. United: DENDAM SETAN MERAH

Foto: Net Untuk pertandingan nanti, Monk akan menyambut kembalinya Sigurdsson, yang sudah absen sejak dikartu merah saat The Swans—julukan Swansea City--dikalahkan Blackburn Rovers di putaran keempat Piala FA pada Januari kemarin.
Foto: Net
Untuk pertandingan nanti, Monk akan menyambut kembalinya Sigurdsson, yang sudah absen sejak dikartu merah saat The Swans—julukan Swansea City–dikalahkan Blackburn Rovers di putaran keempat Piala FA pada Januari kemarin.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Manchester United mengusung misi balas dendam saat bertandang ke Wales Selatan untuk menghadapi tuan rumah Swansea City pada lanjutan Liga Inggris matchday ke-26 di Liberty Stadium malam nanti.

Masih jelas dalam ingatan ketika debut manajer Louis van Gaal sebagai juru taktik The Red Devils—julukan Manchester United–dinodai Swansea arahan Garry Monk di laga pembuka musim ini. Di mana gol Ki-Sung Yueng dan Gylfi Sigurdsson sukses merontokkan perlawanan Setan Merah yang sempat menyamakan kedudukan melalui Wayne Rooney di awal babak kedua.

Mengenai kenangan menang di pertemuan pertama, Monk berkata: “Itu adalah hari yang fantastis,” ujarnya kepada wartawan. “Hal terbaik tentang itu adalah kami menang karena penampilan kami. Kami tidak sekadar beruntung atau berhasil menang di menit akhir; kemenangan itu pantas didapatkan menimbang performa kami.”

Terlepas itu, pria 35 tahun ini mengingatkan timnya bahwa United sudah banyak berubah sejak kekalahan tersebut. Dalam keterangan lanjutan, Monk menyebut United semakin membaik di bawah arahan Van Gaal.

“Kemenangan apapun di Old Trafford adalah pencapaian hebat namun mereka banyak berubah sejak itu, mereka berhasil menapaki papan klasemen dan kini berada di posisi yang fantastis – tempat yang semestinya mereka huni, menimbang skuat fantastis yang mereka miliki.

“Dalam empat atau lima pekan terakhir kami justru tidak tampil di level yang kami inginkan. Setiap tim terkadang menemui fase sulit namun kami ingin melaluinya dan memastikan bahwa kami menyelesaikan 13 laga tersisa dengan baik dan mengembalikan konsistensi ke permainan kami.”

Untuk pertandingan nanti, Monk akan menyambut kembalinya Sigurdsson, yang sudah absen sejak dikartu merah saat The Swans—julukan Swansea City–dikalahkan Blackburn Rovers di putaran keempat Piala FA pada Januari kemarin.

Selain itu, klub berlogo angsa ini tidak bisa mengandalkan tenaga Kyle Bartley yang mengalami cedera lutut selagi ketersediaan Modou Barrow (lutut) dan Marvin Emnes (hamstring) yang masih dalam tanda tanya.

Monk menyebut, skuat United kini sudah mengalami banyak perubahan. Ketika bertemu Swansea di pekan pertama Premier League musim ini, banyak pemain anyar ‘Setan Merah’ belum bergabung. Ketika itu, United masih mengandalkan 3-5-2 dengan mayoritas pemain-pemain musim kemarin.

Semenjak saat itu, wajah skuat United mengalami banyak perubahan. Louis van Gaal pun sudah mencoba berbagai macam skema, mulai dari 4-4-2 berlian, 4-1-4-1, kembali ke 3-5-2, hingga kini kembali lagi ke 4-4-2 berlian.

Foto: Net
Van Gaal dipusingkan dengan cederanya Angel di Maria (panggul) saat menjalani sesi latihan pada pekan ini.

PUSING

Di kubu tamu, Van Gaal dipusingkan dengan cederanya Angel di Maria (panggul) saat menjalani sesi latihan pada pekan ini, belum lagi Phil Jones (engkel) dan Robin van Persie (knock) yang dimungkinkan absen. Gelandang Michael Carrick dikonfirmasi belum bisa turun untuk duel di Liberty Stadium nanti.

Pemain bertahan, Marcos Rojo menegaskan bahwa dirinya terus berusaha untuk terus meningkatkan diri di Old Trafford.

Bek tengah berusia 24 tahun tersebut didatangkan United dari Sporting Lisbon musim panas lalu dengan biaya 16 juta poundsterling. Sejak itu, Rojo kerap bermasalah dengan cedera bahu.

Meski begitu, Rojo mengungkapkan bahwa dirinya hingga kini terus bekerja keras untuk tampil di form terbaiknya. Meskipun diakuinya, ia kini jauh lebih baik ketimbang saat baru tiba di Inggris.

“Saya tahu saya harus meningkatkan banyak hal. Saya butuh untuk mengetahui kompetisi lebih baik lagi dan juga karakter lawan kami. Saya bekerja keras untuk hal itu,” ujarnya.

“Sejak saat saya tiba, saya merasa menyatu dengan klub, sejarah mereka dan juga cara pelatih menginginkan bagaimana kami bermain. Ini musim pertama saya di sini, dan saya pikir saya menyatu dengan baik. Saya terkesan dengan betapa cepatnya saya beradaptasi,” tandasnya. (int)

 

 

Head to Head :

16 Ags 2014, Manchester United 1 – 2 Swansea City

12 Jan 2014, Manchester United 2 – 0 Swansea City

05 Jan 2014, Manchester United 1 – 2 Swansea City

Lima laga terakhir Swansea City :

12 Feb 2015, WBA 2 – 0 Swansea City

07 Feb 2015, Swansea City 1 – 1 Sunderland

01 Feb 2015, Southampton 0 – 1 Swansea City

24 Jan 2015, Blackburn R. 3 – 1 Swansea City

17 Jan 2015, Swansea City 0 – 5 Chelsea

Lima laga terakhir Manchester United :

17 Feb 2015, Preston North End 1 – 3 Manchester United

12 Feb 2015, Manchester United 3 – 1 Burnley

08 Feb 2015, West Ham United 1 – 1 Manchester United

04 Feb 2015, Manchester United 3 – 0 Cambridge United

31 Jan 2015, Manchester United 3 – 1 Leicester City

Prakiraan pemain :

Swansea City (3-5-2):

Fabianski, Naughton, Fernandez, Williams, Taylor, Sung-Yueng, Shelvey, Montero, Sigurdsson, Dyer

Pelatih : Garry Monk

Manchester United (4-4-2):

De Gea, Valencia, Smalling, Rojo, Shaw, Herrera, Fellaini, Blind, Mata, Rooney, Wilson

Pelatih : Louis van Gaal

Exit mobile version