SUMUTPOS.CO – Prancis ingin segera menyegel tiket lolos ke-16 besar. Setelah susah payah menumbangkan Australia, Les Blues ditunggu Peru, Kamis (21/6) malam.
Prancis memang sukses mengawali kiprah di Piala Dunia 2018 dengan kemenangan, tetapi publik menilai performa mereka di atas lapangan masih jauh dari kata memuaskan.
Skuat asuhan Didier Deschamps tampak tidak banyak memiliki solusi untuk menembus tebalnya benteng pertahanan Australia sehingga hanya mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 berkat dua teknologi sepakbola, VAR dan teknologi garis gawang.
Gol pembuka Les Bleus dicetak oleh Antoine Griezmann melalui titik putih setelah wasit melakukan review VAR untuk melihat insiden di kotak penalti, dan kemudian gol kemenangan tim ditentukan oleh teknologi garis gawang yang dengan cermat memperlihatkan bola telah sepenuhnya melewati garis.
“Beberapa hal tidak berjalan dengan baik (dalam pertandingan pertama). Kami tahu bahwa kami harus bertahan dengan intensitas lebih, tetapi umum bisa bertahan bersama-sama,” kata Varane seperti dikutip dari Four Four Two.
“Kami masih di awal kompetisi. Kami tidak harus mendramatisasi situasi meskipun kami harus menyadari hal-hal yang tidak berjalan dengan baik selama pertandingan terakhir,” sambungnya.
“Kami sudah membuat penilaian kami. Kami telah saling diskusi antara pemain. Kami sudah berbicara dengan pelatih. Kami tahu ke mana kami akan pergi untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya.
Untuk laga nanti Didier Deschamps akan melakukan sejumlah perubahan. Kabarnya Olivier Giroud dan Blaise Matuidi dalam starting XI untuk menghadapi Peru pada Kamis (21/6) di Yekaterinburg, seperti dilansir oleh laman ESPN.
Kedua pemain itu kabarnya menjadi bagian dari tim inti dalam sesi latihan tertutup yang digelar timnas Prancis pada Selasa (19/6) sore.
Giroud hanya menjadi pemain pengganti saat Prancis berhasil menaklukkan Australia dengan skor 2-1 dalam laga di Grup C Piala Dunia 2018 akhir pekan lalu. Giroud dan Matuidi akan menggantikan Ousmane Dembele dan Corentin Tolisso yang terpilih sebagai starter saat menghadapi Australia tapi memberikan performa yang tidak memuaskan.
Deschamps sendiri kabarnya siap beralih dari formasi 4-3-3 dan menggunakan formasi 4-4-2 untuk pertandingan.
Sementara itu di kubu lawan skuat asuhan Ricardo Gareca menyerah dengan skor 1-0 dari tim Dinamit, setelah gol Yussuf Poulsen tidak berhasil dibalas hingga pertandingan disudahi oleh wasit.
Namun, Prancis tetap wajib waspada, karena Peru dalam laga tersebut mencatatkan 12 kali tembakan dan Hugo Lloris harus siap tampil gemilang seperti Kasper Schmeichel yang melakukan enam penyelamatan menawan pada laga tersebut.
Kapten Peru, Paolo Guerrero, diyakini akan menjadi striker utama tim sejak menit pertama setelah pada laga sebelumnya ia hanya tampil sebagai pemain pengganti. Pemain berusia 34 tahun itu menjalani drama sebelum terlibat di Piala Dunia tahun ini. Ia mendapatkan sanksi larangan bermain selama 14 bulan dan dipastikan absen ke Rusia, sebelum hukumannya dicabut. (bbs/don)
Perkiraan Line Up:
Prancis (4-3-3): Lloris; Hernandez, Umtiti, Varane, Pavard; Pogba, Kante, Matuidi; Mbappe, Griezmann, Giroud
Pelatih: Didier Deschamp
Peru (4-2-3-1): Galesse; Advincula, Rodriguez, Ramos, Trauco; Tapia, Yoton; Flores, Cueva, Carillo; Guerrero
Pelatih: Ricardo Gareca