Site icon SumutPos

Enggan Jadi Perpisahan Kelam

Australia v Spanyol
Australia v Spanyol

CURITIBA, SUMUTPOS.CO – Sama-sama gagal lolos ke babak 16 besar, Spanyol dan Australia Laga Australia versus Spanyol di Arena da Baixada malam nanti WIB memang tidak akan memberi pengaruh apa-apa kepada konfigurasi persaingan di Grup B. Sebab, kedua tim sama-sama sudah harus angkat koper setelah dua pertandingan mereka yang berakhir dengan kekalahan.

Setelah beberapa jam sebelumnya Australia ditekuk Belanda dengan skor tipis 3-2 via gol Memphis Depay, Spanyol juga harus mempertahankan ambisinya untuk mengulang pencapaian hebat kala melakukan back to back gelar Euro 2008 dan 2012 setelah ditundukkan Cile 0-2.

Karena itu, bentrok kedua tim diperkirakan akan menarik karena berkaitan dengan misi mempertahankan harga diri masing-masing negara. Beberapa pemain Australia yakin bahwa mereka akan memberikan rasa malu tambahan kepada Spanyol.

Kami mungkin menoleh ke belakang dan bahagia dengan penampilan kami. Namun, hasil yang kami inginkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan,” papar bek Australia Alex Wilkinson mengomentari pertandingan terakhir kontra Belanda seperti dikutip Reuters.

Lebih lanjut, pemain yang membela klub Korea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors itu menambahkan, mereka ingin memberikan tekanan yang sama kepada Spanyol. “Sekarang kami akan keluar dan siap menghadapi Spanyol. Kami akan melakukan perlawanan yang sama seperti yang kami lakukan kepada Belanda,” imbuhnya.

Hanya saja, dalam pertandingan malam nanti, mereka tidak akan diperkuat oleh pemain andalan Tim Cahill. Penyerang yang bermain untuk klub Amerika Serikat New York Red Bulls itu tidak bisa bermain lantaran terkena akumulasi kartu kuning.

Tidak hanya itu, mereka juga terancam tidak diperkuat oleh winger Mark Bresciano yang harus menepi setelah mengalami cedera pinggul. “Saya sedang dalam kondisi yang kurang baik. Tentunya saya kecewa sekali,” ujarnya seperti dilansir situs resmi FIFA.

Di sisi lain, Spanyol juga datang dalam keadaan yang kurang memuaskan juga. Cederanya bek andalan Tim Matador diperkirakan akan memberikan lubang di lini pertahanan Spanyol. Selain itu, konfidensi beberapa penggawa juga tidak dalam keadaan terbaik setelah mengalami dua kekalahan menyakitkan.

Namun, hal itu coba ditepis oleh gelandang Xabi Alonso. Menurutnya, saat ini negaranya sedang mengalami transisi setelah menjadi yang terbaik selama hampir enam tahun terakhir. “Beberapa hal telah berubah. Era kami telah berlalu dengan kekalahan. Namun, inilah olahraga. Kami harus menerima kenyataan ini sebagaimana layaknya seorang pria,” ujarnya seperti dikutip situs resmi FIFA.

Pelatih La Furia Roja – julukan Spanyol “, Vicente del Bosque, pun tak mau kalah. “Kami memiliki pemain serta federasi yang sangat solid. Kami tidak akan terjatuh lagi,” tandasnya. (apu)

 

Perkiraan Pemain

 

Australia (4-2-3-1):1-Ryan (Club Brugge); 19-McGowan (Shandong Luneng), 22-Wilkinson (Jeonbuk Hyundai), 6-Spiranovic (Western Sydney), 3-Davidson (Heracles Almelo); 15-Jedinak” (Crystal Palace), 17-McKay; 7-Leckie (FSV Frankfurt), 10-Halloran (Fortuna Duesseldorf), 11-Oar (Utrecht); 9-Taggart (Newcastle Jets)

Pelatih: Ange Postecoglou

 

Spanyol (4-1-4-1): 23-Reina (Napoli); 5-Juanfran (Atleti), 2-Albiol (Napoli), 15-Ramos (Real Madrid), 17-Koke (Atleti); 16-Busquets (Barcelona); 20-Cazorla (Arsenal), 8-Xavi” (Barcelona), 10-Fabregas (Chelsea), 13-Juan Mata (Man United); 7-David Villa (Melbourne City)

Pelatih: Vicente del Bosque

Exit mobile version