Site icon SumutPos

Kans Keluar Zona Merah

KONSISTEN
Konsistensi bek PSMS Reinaldo Lobo diharapkan untuk mengamankan gawang PSMS dari kebobolan saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Teladan, Selasa (23/10) sore ini.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan punya kesempatan untuk naik peringkat dan keluar dari zona merah (degradasi). Itu bisa terjadi jika pasukan Peter James Butler bisa menumbangkan Mitra Kukar pada laga kandang di Stadion Teladan Medan, Selasa (23/10) sore nanti.

Meski saat ini masih berada di posisi paling buncit di klasemen sementara dengan 27 poin, namun mereka berpeluang melewati sang lawan, Mitra Kukar yang saat ini berada di posisi ke-15 dengan 29 poin. Itu merupakan batas terakhir zona aman.

PSMS punya modal bagus menghadapi laga ini. Lima laga terakhir Legimin Raharjo dkk belum pernah tersentuh kekalahan. Mereka meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Bahkan mereka mampu membungkam Sriwijaya dengan skor 3-0.

Butler menegaskan hasil tersebut tidak boleh membuat skuadnya anggap remeh dengan tim lawan. “Semua pertandingan sangat penting, kita tetap rendah hati, dan bikin pasti jangan anggap remeh tim lain,” tegasnya.

Mantan pelatih Persipura ini memastikan bukan pelatih yang selalu melihat ke belakangan tentang hasil yang sudah diraih sebelumnya. Termasuk tidak menggangap penting hasil kekalahan Mitra Kukar pada laga sebelumnya. “Bukan apa yang mereka buat kemarin penting bagi saya. Tapi bagaimana kita akan bermain itu yang penting dan menarik bagi saya,” ungkapnya.

Tim lawan sendiri kata Butler tim yang berkualitas dan memiliki motivasi yang sama untuk menang dan menjauh dari posisi bawah klasemen. “Situasi Mitra Kukar sama dengan kita. Mereka akan fight,” tegasnya.

Namun PSMS bakal tampil pincang. Tanpa Roni Fatahillah yang terkena kartu merah saat laga kontra Sriwijaya merupakan kerugian di lini pertahanan PSMS. Ditambah lagi cederanya Rachmad Hidayat dan belum 100 persennya kondisi Shohei Matsunaga. Kiper PSMS, Abdul Rohim juga belum sembuh total dari cedera betis saat lawan Sriwijaya.

“Roni tidak bisa main, ada akumulasi. Rachmad sakit, kita belum tahu semua situasi belum jelas. Matsunaga tidak main, belum bisa 100 persen. Saya kasih pilihan apakah dia cadangan atau tidak. Tapi dia (kondisinya) sudah lebih baik sekarang,” ungkap Butler.

Pelatih asal Inggris ini menjelaskan untuk meraih hasil maksimal dia akan memotivasi dan bekerja keras. “Saya selalu motivasi pemain untuk jangan takut. Saya rasa setiap pertandingan kita selalu buat peluang untuk cetak gol, bermain kreatif. Itu bisa dilakukan karena percaya diri. Dan tim saat ini, percaya diri dalam tim sangat tinggi,” jelasnya.

Senada, bek PSMS, Gusti Sandria mengatakan para pemain akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan laga ini. Apalagi mereka sedang percaya diri tinggi. “Kita enggak mau degredasi, kita harus konsisten agar bisa mendapatkan poin terus dana menjalankan sesuai intruksi pelatih,” tegasnya.

Di kubu lawan, Mitra Kukar tentu tak mau dikudeta PSMS. Meskipun mereka hadir dengan kondisi terluka. Ini karena mereka baru saja kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di kandang sendiri di Tenggarong. Sebuah pukulan telak bagi Naga Mekes.

“Saya lihat semua pemain PSMS bermain sangat baik saat itu. Pertandingan nanti pasti akan berjalan solid. Saya minta kepada pemain Mitra Kukar untuk tidak takut saat meladeni anak-anak Medan,” ujar Rahmad Dermawan dalam jumpa pers di Kebun Bunga Medan, Senin (22/10).

RD meminta kepada pemain untuk tampil enjoy saat menghadapi PSMS Medan. Jangan terbebani dengan rekor buruk di beberapa laga akhir. “Biar saya yang menanggung beban. Para pemain karena saya pelatih mereka. Ini pengalaman saya dan saya perlu adaptasi untuk membangun sebuah tim yang dilatih dalam putaran kedua ini,” ucap Rahmad Darmawan. (don)

Exit mobile version