Site icon SumutPos

Arsenal vs Liverpool: UJIAN SESUNGGUHNYA

Kehadiran Alexis Sanchez di pertandingan kedua terlihat memberikan dampak yang begitu positif bagi Arsenal, saat melawan Crystal Palace.  Alexis Sanchez of Arsenal celebrates scoring their second goal during the FA Cup Final between Aston Villa and Arsenal at Wembley Stadium on May 30, 2015 in London, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Kehadiran Alexis Sanchez di pertandingan kedua terlihat memberikan dampak yang begitu positif bagi Arsenal, saat melawan Crystal Palace.
 (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)

LONDON, SUMUTPOS.CO – Arsenal kedatangan tim kuat Liverpool pada lanjutan Liga Inggris pekan ketiga di Emirates Stadium, dinihari nanti. Pertarungan ini datang di saat yang kurang tepat bagi kedua kubu.

Arsenal mampu bangkit dari kekalahan di pekan perdana melawan West Ham United dengan kemenangan susah payah kontra Crystal Palace. Kehadiran Alexis Sanchez di pertandingan kedua terlihat memberikan dampak yang begitu positif.

Tak ada kabar terbaru dalam daftar pemain cedera Tim London Utara dan mereka sepertinya akan menurunkan pemain inti sama seperti saat menang 2-1 atas Crystal Palace.

Tomas Rosicky dikabarkan dalam beberapa hari ke depan sudah bisa pulih, sementara Jack Wilshere dan Danny Welbeck masih dalam masa pemulihan hingga berapa pekan ke depan.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sempat mengira bahwa Alexis Sanchez bakal menjadi milik Liverpool pada musim panas kemarin.

Musim lalu Liverpool terpaksa melepas striker terbaiknya, Luis Suarez, ke Barcelona. Otomatis klub asuhan Brendan Rodgers itu mencari pemain pengganti yang levelnya kira-kira sama seperti pemain Uruguay tersebut.

Wenger lantas menceritakan bahwa ia sebenarnya tak mengira Sanchez bakal pindah klubnya. Ia yakin winger lincah itu akan menjadi milik Liverpool. Ia pun tak berharap banyak bakal bisa merekrut pemain 26 tahun tersebut. Namun ceritanya berubah ketika ia tiba di Brasil.

“Pada awalnya, ketika saya melihat Suarez pindah ke Barcelona, saya mengira kesepakatannya sudah jelas. Kedua pemain itu bertukar posisi,” ungkap Wenger seperti dilansir Goal.

“Jadi, saya sempat tak berharap banyak. Namun ketika saya bertemu agen Sanchez di Brasil di Piala Dunia, saya sempat beberapa kali mengadakan pertemuan dengan mereka. Dan di situlah saya bisa melihat (ada ketertarikan dari Sanchez untuk pindah ke Arsenal),” tutur manajer asal Prancis ini.

Playmaker Arsenal, Mesut Ozil, mengaku timnya tahu persis bagaimana cara untuk bisa mengalahkan Liverpool. Pada musim lalu, di Emirates Stadium, The Gunners menang dengan skor telak 4-1. Ozil sendiri ikut mencetak gol di laga tersebut.

Pemain asal Jerman itu pun berharap Arsenal bisa kembali mengulangi hasil apik tersebut. Ia juga mengklaim bahwa The Gunners sudah tahu bagaimana caranya mengalahkan pasukan Brendan Rodgers itu.

“Saya ingat ketika kami tampil dengan sangat meyakinkan. Di babak pertama, kami menjadi penentu laga karena kami memiliki level konsentrasi yang tinggi dan ingin memaksimalkan potensi kami,” seru Ozil seperti dilansir London Evening Standard.

“Kami ingin melakukan hal itu sekali lagi kali ini. Kami bermain di rumah sendiri dan kami tahu persis bagaimana caranya kami bisa mengalahkan Liverpool. Itulah hal yang kami inginkan pada laga nanti,” tegasnya.

TAHU
Sementara Brendan Rodgers mengaku sudah menemukan cara untuk mengalahkan Arsenal. The Reds hanya mampu mengantongi satu kemenangan dari sembilan kunjungan ke Emirates. Mereka pun tak terlalu diunggulkan ketika bertemu di matchday ketiga Liga Primer Inggris.

Adapun Rodgers yakin timnya punya cara untuk mengalahkan Arsenal. “Di setiap laga, Anda menganalisis dan mengamati secara taktik di mana kiranya Anda bisa meraih kemenangan,” ungkap Rodgers.

“Saya rasa, idealnya setiap manajer menginginkan konsistensi dalam tim, tapi karena itulah Anda punya skuat yang besar – jika Anda ingin mengubah permainan secara dinamis. Jika Anda melihat laga kami kontra Arsenal, terutama di kandang, kami selalu menguasai bola.”
“Jika Anda melihat 10 kekalahan terakhir mereka di kandan, tim yang menang selalu memiliki penguasaan bola yang berbahaya,” lanjutnya. “Sang pemenang sedikitnya mencatatkan empat tembakan ke gawang dan 43% penguasaan bola.”
“Jadi dengan kata lain, kalau Anda datang ke sana, tak perlu mendominasi penguasaan bola – tapi Anda harus mendominasi celah. Secara taktik, kami datang dengan pikiran yang dipenuhi cara untuk menang,” tandasnya.

Liverpool patut was-was. Sebab The Reds terancam tampil tanpa kaptennya, Jordan Henderson, yang masih berkutat dengan cedera.

Henderson tak tampil penuh saat Liverpool menang 1-0 atas Bournemouth awal pekan lalu. Dia digantikan Emre Can di pertengahan babak kedua dan ini jadi pemandangan yang jarang terjadi dalam dua musim terakhir.

Usai laga tersebut, Rodgers menyebut bahwa Henderson bermain dengan kondisi kaki cedera dan harus menggunakan suntikan pemati rasa. Tindakan ini membuat Henderson harus beristirahat selama sepekan ini.

>> Akhirnya menang
Sementara Chelsea akhirnya meraih kemenangan pertama di musim ini. Korban mereka adalah West Bromwich Albion. Tim asuhan Jose Mourinho harus bersusah payah sebelum membawa pulang poin penuh dari kandang lawan, The Hawtrons kemarin malam.

Gol Chelsea dicetak Pedro Rodriguez (20), Diego Costa (30) dan Azpilicueta (42), sedangkan dua gol tuan rumah disumbangkan James Morrison (35 dan 54). Chelsea harus bermain dengan 10 orang. Kapten John Terry (bbs)

Exit mobile version