MEDAN, SUMUTPOS.CO – 74 Tim sepakbola se Kota Medan akan bersaing dalam turnamen U-12, U-15, dan U-18 yang digelar Askot PSSI Medan bekerjasama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (27/10) mendatang.
Seperti diketahui, dalam technical meeting yang sudah dilakukan, didapat untuk U-12 akan diikut 27 tim, U-15 diikuti 23 tim, dan U-18 dikuti 24 tim. Tim dibagi dalam beberapa grup sesuai hasil drawing yang sudah dilakukan panitia.
Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda ‘Nanda’ Ramli, mengatakan jika tiga kelompok umur yang dipertandingkan yakni U-12, U-15, dan U-18. Turnamen tahun ini masih diikuti tim-tim yang memang sudah malang melintang di persepakbolaan Kota Medan seperti Deli Putra, Sinar Sakti, Patriot, Sahata, Perisai, Sejati Pratama, Medan Utara, Sinar Medan, Kurnia, dan lainnya.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Askot Medan bekerjasama Dispora Medan sebagai pembinaan para pemain muda serta pesepakbola amatir di Kota Medan. Tentunya diharapkan kegiatan dapat membawa dampak positif bagi sepakbola di kota ini,” katanya didampingi Wakil Ketua Julius Raja, Senin (23/10)
“Sama kita ketahui jika beberapa pemain binaan Askot Medan saat ini menghuni klub PSMS Junior. Jadi jelas jika apa yang kami lakukan selama ini berdampak positif, sekaligus kita mendukung Pemko Medan yang ingin menjadikan Medan sebagai kota atlet,” tambahnya.
Dirinya juga meminta agar para klub memiliki akte pendirian klub karena Askot Medan akan mendata seluruh klub anggota secara profesional. “Saya rasa kalau punya keinginan dapat segera terlaksana. Ini tentunya demi kebaikan kita bersama,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Medan, Drs H A’zam Nasution MAP yang mengaku pentingnya klub memiliki akte pendirian.
“Karena rencananya Dispora Medan bekerjasama Askot Medan akan membagikan bantuan peralatan sepakbola kepada tim di bawah binaan Askot Medan. Dengan catatan jika klub tersebut memiliki akte pendirian,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Askot Medan.
Untuk hadiah, kata A’zam para peserta dari turnamen tiga kelompok umur ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 75 juta. Ini memang bukan hadiah yang sangat besar, tapi dipastikan dapat merangsang para peserta untuk bermain sebaik mungkin.
“Saya berpesan di setiap turnamen yang digelar, akan tim pelatih berlaku jujur dan tidak melakukan pencurian umur. Karena bagaimanapun yang terpenting dalam sepakbola adalan sportivitas, apalagi inikan tujuannya murni pembinaan,” ujarnya. (don)