Site icon SumutPos

Arsenal vs Monaco: MEMORI WENGER

Wenger menegaskan dirinya akan tetap bersikap profesional kendati Monaco punya peran dalam membesarkan namanya dulu.
Wenger menegaskan dirinya akan tetap bersikap profesional kendati Monaco punya peran dalam membesarkan namanya dulu.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Arsene Wenger bakal kembali menghadapi mantan klubnya, AS Monaco pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium dinihari nanti. Duel ini bakal kembali membangkitkan memori manis Wenger yang saat ini menangani The Gunners.

Wenger bisa terbilang sukses menangani AS Monaco dari tahun 1987 dan 1994. Berkat sentuhan tangan dingin sang profesor, Monaco bisa meraih gelar Ligue 1 pertama mereka serta tambahan trofi Coupe de France dalam kurun waktu 6 tahun.

Semasa menangani Monaco, Wenger sukses mendatangkan Glenn Hoddle dan George Weah yang menjadi kunci suksesnya merengkuh gelar. Kini romantisme Wenger tersebut kembali terungkit ketika manajer 65 tahun itu kembali menghadapi klub yang ditinggalkannya ke Jepang.

“Setelah undian saya berkata pada diri saya sendiri: ‘Aneh’,” ucap Wenger seperti dikutip Mirror.

“Tapi, saya juga berkata pada diri saya sendiri bahwa hidup saya dibangun di sana, di antara dua klub tersebut,” tambahnya.

Wenger menegaskan dirinya akan tetap bersikap profesional kendati Monaco punya peran dalam membesarkan namanya dulu.

“Nostalgia saat dulu saya masih muda akan bertemu dengan diri saya yang sekarang. Tapi, ini adalah pertandingan dengan konsekuensi yang besar. Sisi profesional saya akan lebih penting dari semua hal lain,” kata dia.

Wenger bakal tanpa beberapa pilar di lini tengah dengan Aaron Ramsey dan Alex Oxlade-Chamberlain masih absen karena cedera. Dengan kondisi ini, kemungkinan Wenger akan memainkan komposisi yang sama ketika menaklukkan Crystal Palace dengan skor 2-1 dengan beberapa perubahan minor.

David Ospina menderita cedera punggung ringan, sehingga kemungkinan Wojciech Szczesny yang akan didaulat sebagai penjaga gawang sejak menit pertama. Hector Bellerin punya kans turun sebagai opsi bek kanan setelah kondisinya pulih dari cedera.

Di pihak tim tamu, pelatih Leonardo Jardim juga punya sejumlah pemain absen. Layvin Kurzawa adalah nama terakhir yang masuk ruang perawatan karena cedera. Di lini tengah, Joao Moutinho akan berpatner dengan Geoffrey Kondogbia di formasi 4-2-3-1.

Monaco bertekad untuk membalikkan prediksi itu dengan memanfaatkan Dimitar Berbatov yang mengenal baik Arsenal.

Berbatov punya pengalaman membuat 46 gol selama dua musim di Tottenham Hotspur.

Satu gol di antaranya dibuat dalam tujuh derby London Utara yang pernah dilakoni dia. Pemain 34 tahun itu juga pernah menjebol gawang Arsenal di Emirates Stadium saat jadi penggawa Fulham. Akhirnya laga berakhir dengan imbang 3-3.

Tak cuma bermodal kenangan oke, Berbatov juga menyambangi Arsenal sebagai topskorer Monaco musim ini. Penyerang internasional Bulgaria itu mengoleksi enam gol dari berbagai kompetisi.

Pengalaman dan produktivitas Berbatov kali ini memang sangat dibutuhkan. Leonardo Jardim bertekad meraih kemenangan.

“Setiap orang mengatakan kalau kami mendapatkan undian yang menguntungkan. Dan keuntungan itu ada di pihak Arsenal,” kata Jardim seperti dikutip Reuters.

“Wajar kok kalau mereka berpikir seperti itu dan menjagokan Asenal yang akan lolos. Saya sendiri juga memfavoritkan Arsenal yang akan lolos, tapi kadang kala di sepakbola uang dan tim favorit tak melulu menang,” ucap dia. (int)

 

Head to Head

03 Agu 2014 Arsenal 0–1 Monaco

Lima laga terakhir Arsenal

01/02/15 Arsenal 5 – 0 Aston Villa

07/02/15 Tottenham Hotspur 2 – 1 Arsenal

11/02/15 Arsenal 2 – 1 Leicester City

15/02/15 Arsenal 2 – 0 Middlesbrough

21/02/15 Crystal Palace 1 – 2 Arsenal

Lima laga terakhir AS Monaco

02/02/15 AS Monaco 0 – 0 Olympique Lyon)

05/02/15 AS Monaco 0 – 0* SC Bastia

08/02/15 Guingamp 1 – 0 AS Monaco

12/02/15 AS Monaco 3 – 1 Stade Rennais

21/02/15 OGC Nice 0 – 1 AS Monaco

*menang adu penalti

Prakiraan pemain :

Arsenal (4-2-3-1):

Szczesny; Monreal, Koscielny, Mertesacker, Bellerin, Coquelin, Cazorla, Sanchez, Ozil, Welbeck Giroud

Pelatih : Arsene Wenger

AS Monaco (4-2-3-1):

Subasic, Kurzawa, Wallace, Abdennour, Fabinho; Moutinho, Kondogbia; Ferreira-Carrasco, Silva, Dirar Berbatov

Pelatih : Leonardo Jardim

Exit mobile version