Site icon SumutPos

PSMS Akhiri Penantian

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SELEBRASI_Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Fretz Butuan (21) berhasil mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan liga 2 di Stadion teladan Medan, Sabtu (7/10).  Di babak semifinal PSMS kembali bersua PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (25/11) malam ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS selangkah lebih dekat dengan Liga 1. Satu kemenangan lagi akan mengakhiri penantian PSMS kembali ke kompetisi kasta teratas Indonesia. Maka pasukan Ayam Kinantan harus mengerahkan tenaga maksimal menghadapi PSIS Semarang pada semifinal Liga 2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (25/11) malam ini.

Terakhir kali PSMS berlaga di kasta tertinggi saat masih bertajuk ISL pada 2012. Namun kala itu PSMS mendapat jatah ke ISL saat dualisme kompetisi terbelah menjadi IPL dan ISL. Kebetulan PSMS yang juga dualisme sama-sama dapat tiket ‘gratis’ karena di musim sebelumnya mereka lolos ke delapan besar dan tim-tim yang lolos berpindah liga. Uniknya dua tim PSMS sama-sama degradasi kala itu.

Jauh sebelumnya lagi, PSMS terdegradasi saat ISL edisi perdana tahun 2008/2009. Kala itu kalah playoff dari Persebaya. Artinya PSMS kali ini sedang berjuang mendapatkan tiket promosi sesungguhnya ke Liga 1.

Kalahpun sebenarnya PSMS masih punya asa lewat perebutan tempat ketiga. Tapi itu tentu bukan opsi yang diinginkan PSMS. Tiket final yang jika disusul dengan gelar juara akan membuat PSMS sempurna di Liga 2 musim ini.

Segala persiapan pun tentu sudah dilakukan Pelatih Djajang Nurjaman bersama skuadnya. PSMS punya banyak keunggulan untuk menang. Mulai dari waktu recovery yang cukup dibandingkan dengan sang lawan, serta skuad yang komplet, Ayam Kinantan punya segala persyaratan untuk menang. Tinggal mental yang membuktikan di lapangan.

Djanur mengatakan tak ada kata lain kecuali fight hingga peluit panjang. Apalagi kedua tim sudah tidak asing dengan pertemuan ini setelah bentrok di 16 besar. Kala itu PSMS dan PSIS saling mengalahkan. “Kita sudah tahu kekuatan dan kekurangan masing-masing. Sehingga pertandingan akan berjalan sengit terlebih siapa yang menang besok akan memastikan diri meraih satu tiket promosi ke Liga 1 musim depan,” kata Djanur dihubungi, Jumat (24/11).

Djanur menilai Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS punya beberapa kelebihan. Selain bola mati, mereka juga punya pemain-pemain cepat. “Mereka memiliki pemain bagus. Terutama di lini depan dan sayap yang memiliki kecepatan, itu yang nanti akan kita atasi saat laga,” sebut Djanur.

Djanur juga sudah memperbaiki beberapa kelemahan yang tampak dari laga sebelumnya. Salah satunya kemampuan mengantisipasi bola-bola mati lawan. PSIS mampu membobol PSMS tiga kali dalam dua pertemuan lewat cara tersebut. “Lini belakang kita sudah semakin baik dan kita minta agar tetap fokus dari awal hingga akhir pertandingan,” ucapnya.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menambahkan, dia optimistis tim besutannya bisa lolos ke babak final dengan mulus. Seluruh pemain sedang dalam keadaan fit dan onfire  adalah salah satu alasan. “Dengan kondisi skuad seperti itu, saya lebih leluasa untuk memilih siapa saja yang menjadi starter di semifinal nanti,” bebernya. 

PSMS akan kembali diperkuat dua pemain pilarnya yang sempat absen di babak delapan besar karena akumulasi. Roni Fatahillah akan kembali berduet dengan Wanda Syahputra sebagai double stoper di belakang. Kehadiran Roni menjadi garansi PSMS tangguh di bola-bola udara. Sementara dua full back akan diisi Gusti di kiri dan Fredyan Wahyu di kanan.

PSMS juga tak boleh membiarkan PSIS menguasai lini tengah. Menjadi tugas bagi kapten tim, Legimin Raharjo dan Alwi Slamet mengimbanginya. Sementara Suhandi lebih berkonsentrasi untuk membantu serangan mendukung trio I Made Wirahadi, Frets Butuan dan Elthon Maran.

Namun PSMS berharap laga bisa dituntaskan dalam waktu normal. Karena jika adu penalti, sudah dewi fortuna yang berperan. “Target kami adalah berusaha keras memenangkan pertandingan lewat pertandingan normal. Karena kami tidak mau pemenang dari babak ini ditentukan lewat adu penalti,” ucapnya.

Karena merasa tim sudah lebih siap dan terlihat begitu percaya diri, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut hanya memberikan latihan ringan kepada Legimin Raharjo dan kawan-kawan saat menjalani coba lapangan di venue pertandingan. Meski begitu, dia tetap memanfaatkan 15 menit terakhir untuk melakukan simulasi tendangan penalti.

Dalam perkembangan yang sama, Subangkit, pelatih PSIS lebih memosisikan skuadnya sebagai tim underdog. Performa tim besutannya yang sedang turun naik dan harus lolos dengan susah payah dari babak 8 besar membuat Subangkit harus memilih realistis. Apalagi, salah satu pilar mereka, Achmad Agus Setia Budi harus absen karena akumulasi kartu kuning.

“Kami sudah banya belajar dari penampilan tidak konsisten kami selama di babak 8 besar lalu,” ucap Subangkit. “Intinya kami akan habis-habisan di pertandingan semifinal, karena kami juga ingin lebih dulu mengamankan tiket ke Liga 1,” harap mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Lantas bagaimana dengan kekuatan tim lawan, pria asal Pasuruan, Jawa Timur itu mengakui bahwa, semenjak dikendalikan oleh Djanur, PSMS telah berubah menjadi tim yang solid dan kuat di segala lini. “Terutama pergerakan dua sayap mereka yang selalu bekerja disiplin. Tapi, pada prinsipnya kami harus mengantisipasi semua pemain mereka,” beber dia.

Sama dengan Persebaya dan Martapura yang sudah saling jumpa di babak penyisihan grup, PSMS dan PSIS juga sudah saling tahu kekuatan lawan karena pernah saling mengalahkan di babak 16 besar lalu. Ketika itu, PSIS menang dengan skor 2-1 di kandang dan kalah 1-3 saat melawat ke markas PSMS di Stadion Teladan, Medan. (don/jpnn/ben/adz)

Statistik Lima Laga Terakhir

PSMS

vs Persis Solo 0-1

vs Martapura FC 2-1

vs Kalteng Putra 2-1

vs Persita 1-0

vs PSIS 3-1

 

PSIS

vs PSPS 1-1

vs PSMP 3-0

vs Persebaya 0-1

vs Persibat 2-0

vs PSMS 1-3

 

Head to Head

07 Okt ’17 PSMS v PSIS 3 – 1

21 Sept’ 17 PSIS v PSMS 2 – 1

09 Okt ’08 PSIS v PSMS 1 – 1

26 Des ’07 PSIS v PSMS 1 – 1

10 Feb ’07 PSMS v PSIS 1 – 0

20 Jun ’06 PSMS v PSIS 2 – 0

19 Mar ’06 PSIS v PSMS 1 – 0

 

 

Exit mobile version