Site icon SumutPos

Della/Rizki Tumbangkan Juara Dunia

Pasangan ganda putri, Della Destiara Haris dan Rizki Pradipta kembali tumbangkan Wingchen/Jia Yifan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Banyak kejutan di hari ketiga gelaran Indonesia Masters 2018. Mulai dari unggulan bertumbangan sampai junior yang mengalahkan senior pelatnas Cipayung. Di sisi lain, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Markus Gideon/Kevin Sanjaya masih mulus melenggang ke perempat final.

Dua unggulan pertama tumbang di hari ketiga gelaran Indonesia Masters 2018. Juara dunia tunggal putra 2017 Viktor Axelsen menyerah pada set kedua melawan Kazumasa Sakai dari Jepang. Dia terlihat mengalami masalah pada angkle kaki kirinya. ”Tadi sempat agak terkilir di akhir set pertama,” ungkapnya.

Di babak kedua, Axelsen merasakan nyeri di kakinya itu semakin kuat. Pemain peringkat 1 dunia tersebut tidak mau mengambil resiko mengalami cedera yang lebih parah. ”Ini masih awal tahun. Saya masih harus menjaga kondisi untuk turnamen selanjutnya,” terangnya.

Di bagian ganda putri, unggulan pertama asal Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan harus takluk untuk kedua kalinya atas pasangan Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Juara dunia 2017 tersebut kalah straight set 15-21,11-21.

Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada Denmark Open Oktober tahun lalu. Saat itu Della/Rizki harus susah payah mengandaskan Chen Qingchen/Jia Yifan tiga set 21-23, 21-18,21-10. Dengan hasil tersebut hingga saat ini, Della/Rizki masih belum terkalahkan dari pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu.

Usai pertandingan, Della merasa senang dengan hasil yang didapat kemarin. Dia menyebut, kunci kemenangannya itu ada pada menit-menit awal. ”Siapa yang kuat dan dapat poin duluan itu yang akan menekan,” ucapnya.

Strategi sudah mereka persiapkan sebelum bertanding. Hanya ada dua pilihan. ”Bermain bola pendek cepat di depan atau siap-siap diajak bermain rally. Betah-betahan dan ulet aja,” imbuh Rizki. Alhasil, semuanya berjalan sesuai rencana. Chen Qingchen/Jia Yifan tidak bisa keluar dari tekanan sepanjang laga.
Della/Rizki tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan penonton yang hadir langsung di Istora untuk mendukung. Semangat dan sorak sorai penonton seakan menambah gairah bermain sekaligus memberi ancaman kepada lawan. ”Terima kasih semuanya,” seru keduanya bersamaan.

Semenatar itu, Owi/Butet -sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir-masih dalam tren positif melaju ke babak delapan besar usai mengalahkan pasangan Taipei Lee Yang/Hsu Ya Ching 21-12, 21-10. Ganda campuran andalan tanah air itu langsung bermain menyerang sejak awal.

Liliyana merasa bermain lebih baik dari sebelumnya. Meski, di awal sempat ada saling mengejar perolehan poin, namun dirinya berhasil keluar dari tekanan sekaligus berbalik menekan. ”Berhasil menang di set pertama, kami lebih bisa mengeluarkan permainan terbaik pada set kedua,” katanya.

Owi/Butet memang terlihat lebih mengendalikan alur permainan daripada lawannya. Mereka lebih diuntungkan ketika Lee/Hsu sering melakukan kesalahan akibat tertekan. Alhasil, set kedua pasangan juara Indonesia Open 2017 itu menang mudah.

Markus/Kevin juga mengikuti langkah seniornya itu untuk melaju ke perempat final sektor ganda putra. Duo minion tampil gemilang meski agak kesulitan melawan ganda Indonesia lainnya, Rian Agung/Hendra Setiawan. Mereka menang 21-16, 23-21. ”Koh Hendra menunjukkan kualitas dan pengalamannya jadi membuat kami kesusahan juga di set kedua,” tandasnya. (han/jpnn/don)

Exit mobile version