MILTON KEYNES- Setelah menjalani tiga seri awal tanpa kemenangan, Red Bull akhirnya bisa juara di GP Bahrain. Namun, kemenangan itu tak mereka anggap sebagai tanda kejayaan pada musim ini.
Jagoan Red Bull, Sebastian Vettel, tampil sebagai pemenang balapan di Sirkuit Sakhir, akhir pekan lalu. Dia mengungguli duo Lotus, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean.
Hasil tersebut membuat empat seri awal di musim ini dimenangi oleh empat pebalap berbeda dari empat tim berbeda pula. Sebelumnya, Jenson Button (McLaren) berjaya di Australia, Fernando Alonso (Ferrari) di Malaysia, dan Nico Rosberg (Mercedes) di China.
Melihat ketatnya persaingan musim ini, team principal Red Bull, Christian Horner, meyakini timnya tak akan bisa lagi mendominasi kompetisi F1 seperti musim lalu.
“Saya pikir musim ini akan pasang surut. Ini soal tampil konsisten dalam balapan-balapan yang tak bisa Anda menangi dan meraih poin maksimal. Dan di balapan yang bisa Anda menangi Anda harus sukses,” imbuhnya. “Saya yakin dalam kompetisi ini, dengan 16 balapan tersisa, kita akan melihat lebih banyak variasi,” kata Horner.
Di klasemen pebalap, Vettel saat ini memimpin dengan 53 poin, unggul empat poin atas Lewis Hamilton. Sementara itu, Red Bull menguasai klasemen konstruktor dengan 101 poin. (bbs/jpnn)