Raikkonen hanya mampu finis di urutan 10 dan sembilan di dua seri terakhir, yakni di Monaco dan Kanada. Padahal sebelumnya, ia sedang berada dalam tren positif.
Pebalap Finlandia itu menjadi juara seri pembuka di Australia. Setelah hanya finis ketujuh di Malaysia, ia berturut-turut jadi runner-up di China, Bahrain, dan Spanyol.
Balapan akhir pekan ini akan berlanjut ke GP Inggris, Minggu (30/6) mendatang. Di Silverstone, Boullier yakin Raikkonen akan kembali naik podium.
“Kimi melakukan tugasnya dengan sangat bagus di Kanada jika Anda mempertimbangkan bahwa dia mengalami kesulitan dengan masalah rem, dan dia tetap berhasil finis, meneruskan rentetan poinnya,” kata Boullier seperti dikutip Crash.
“Mengakhiri balapan tanpa poin yang bagus untuk kedua kalinya secara berturut-turut membuatnya dan kami frustrasi. Tapi kami sudah mempersiapkan segalanya menuju Silverstone untuk membalikkan tren tersebut. Dia tidak beruntung di dua balapan terakhir, tapi saya yakin pebalap lain yang bersaing dengannya juga akan tidak beruntung,” tambahnya.
Pebalap asal Finlandia ini terbilang konsisten karena selalu mendapatkan poin sejak awal musim. Ia bahkan telah menyamai rekor milik Michael Schumacher, yakni selalu mendapatkan poin dalam 24 seri berturut-turut dan berpeluang mencatatkan rekor baru di Silverstone nanti.
“Kimi adalah sebuah mesin pencetak poin dan akan sangat menyenangkan jika ia mencetak rekor , meskipun dia mengatakan tidak memikirkannya. Sejak dia melakukan comeback bersama kami, diia telah menjadi pebalap yang paling bisa diandalkan untuk mencetak poin di barisan start. Dan ini menarik mengingat beberapa orang meragukannya,” imbuh Boullier. (bbs/jpnn)