WARSAWA, SUMUTPOS.CO – Final Liga Europa 2014/2015 menjadi kesempatan Sevilla mencatat rekor sebagai menjadi klub tersukses di ajang tersebut. Sementara buat Dnipro Dnipropetrovsk, mereka berharap meraih trofi internasional pertamanya. Keduanya bertarung di Stadion Narodowy, Warsawa dinihari nanti.
Meski lawan yang akan dihadapi merupakan pendatang baru, Unai Emery tak ingin meremehkan mereka. Sevilla melaju ke babak final setelah menekuk Fiorentina dengan agregat 5-0 di babak semifinal. Sementara itu, Dnipro menyingkirkan Napoli.
Sekilas, Dnipro memang kalah dari Sevilla dilihat dari sisi materi. Namun Emery mengatakan calon lawannya tersebut adalah tim yang harus diwaspadai.
“Jika Dnipro mampu menyingkirkan Napoli, artinya mereka adalah tim yang hebat.” kata Emery dikutip dari Football Italia.
“Saya tak ingin mengatakan kami adalah favorit, kesempatan kami 50:50.” pungkasnya.
Sevilla gagal memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan dari liga domestik, padahal mereka hanya selisih satu poin dari Valencia yang berada di peringkat empat klasemen.
Tak hanya sekedar gelar, trofi Liga Europa musim ini akan bermakna ganda bagi kedua tim. Pasalnya juara Liga Europa musim ini akan langsung otomatis lolos ke putaran final Liga Champions musim depan. Sementara di liga domestik masing-masing, Sevilla gagal finis di zona Liga Champions dan Dnipro masih tertahan di zona Liga Europa.
Sevilla belum pernah menghadapi Dnipro di laga kompetitif. Tetapi tim asal Spanyol ini belum pernah kalah di 4 laga melawan tim asal Ukraina dengan mencatatkan 3 kemenangan. Sevilla juga bakal sepenuhnya fokus pada laga ini setelah merampungkan kompetisi La Liga dengan laga tandang melawan Malaga akhir pekan lalu.
Sevilla masih mengandalkan Carlos Bacca. Di liga domestik, Bacca sudah mencetak 20 gol, di liga Europa dia mencetak lima gol dan dua assist. Striker 28 tahun ini salah satu pemain kunci terbesar Sevilla musim ini.
Gol terakhirnya di Liga Europa saat mereka menang 2-0 melawan Fiorentina. Pada laga terakhir La Liga Bacca diistirahatkan, harusnya pada laga ini dia bisa mengeluarkan semua kemampuannya untuk membawa Sevilla juara Liga Europa.
“Aleix Vidal, Ever Banega dan Vitolo akan mengalirkan bola ke Bacca,” jelas Unai Emery.
KERJASAMA TIM
Dnipro sedang berusaha mencatatkan namanya di kancah persepak bolaan Eropa dengan mengukir sejarah baru sebagai peraih gelar juara musim ini. Jika juara, Dnipro akan menjadi peraih trofi Liga Eropa ke-2 asal Ukraina, setelah tahun 2009 lalu Shakhtar Donetsk meraihnya.
Sebelumnya, tidak ada yang menyangka akan kemampuan Dnipro bisa sampai di babak final Liga Eropa musim ini, dengan mengalahkan beberapa tim unggulan dari benua Eropa lainnya, seperti Ajax amsterdam, Club brugge, bahkan tim sebesar Napoli. Sehingga bukan tidak mungkin di laga final nanti, Dnipro, yang merupakan tim kuda hitam, bisa menang.
Dnipro bermain benar-benar sebagai sebuah tim, tidak ada pemain yang begitu menonjol. Salah satu yang paling menonjol adalah Nikola Kalinic. Striker asal Kroasia ini sudah mencetak 12 gol di liga domestik, 2 gol di piala liga dan empat gol di Liga Europa. Terakhir dia mencetak gol pembuka saat seri 1-1 melawan Shakthar Donetsk.
Dengan formasi 4-2-3-1, penyuplai bola Dnipro akan datang dari Valerii Luchkevic, Roman Bezus dan Yevhen Konoplyanka ke Kalinic. Sevilla harus waspada pada gelandang-gelandang Dnipro yang dikenal subur musim ini.
Pelatih Dnipro, Myron Markevych kembali memanggil pemain reguler untuk dijadikan starter. Yevhen Shakhov memang tengah didera cedera, tetapi nama-nama seperti Yevhen Konoplyanka dan Ruslan Rotan punya kans besar untuk kembali menjadi starter.
Modal Dnipro untuk bersaing dengan Sevilla adalah rekor fantastis yang dipunya klub-klub Ukraina di berbagai kompetisi Eropa. Tercatat sudah tiga kali klub Eropa masuk ke final kompetisi Eropa dan semuanya dituntaskan dengan menjadi juara.
Final kompetisi Eropa pertama yang diikuti klub Ukraina adalah Piala Winners musim 1974/1975. Ketika itu Dynamo Kiev menggasak Ferencvárosi TC (Honagaria) dengan skor telak 3-0.
Sebelas tahun berselang Kiev kembali meraih sukses serupa. Juga di ajang Piala Winners mereka memggebuk Atletico Madrid dengan skor 3-0. Sementara titel Eropa terakhir yang diraih klub Ukraina adalah Piala UEFA musim 2008/2009, di mana ketika itu FC Shakhtar Donetsk mengungguli Werder Bremen dengan skor 2-1.
“Sampai sekarang kami punya masalah dengan standar liga (domestik) kami. (Tapi) sekarang saya pikir negara Eropa Timur bisa memenangi Liga Champions,” sahut pelatih Donetsk saat itu, Mircea Lucescu, menyoal kualitas klub asal Ukraina. (bbs)
Head to Head
Belum pernah bertemu
Lima laga terakhir Dnipro
10/05/15 Dnipro 0 – 2 Zorya
15/05/15 Dnipro 1 – 0 Napoli
17/05/15 Dynamo Kiev 1 – 0 Dnipro
20/05/15 Shakhtar Donetsk 1 – 1 Dnipro
23/05/15 Dnipro 3 – 2 Shakhtar Donetsk
Lima laga terakhir Sevilla
08/05/15 Sevilla 3 – 0 Fiorentina
11/05/15 Celta Vigo 1 – 1 Sevilla
15/05/15 Fiorentina 0 – 2 Sevilla
18/05/15 Sevilla 2 – 1 Almeria
23/05/15 Malaga 2 – 3 Sevilla
Prakiraan pemain
Dnipro (4-2-3-1):
Boyko, Matos, Cheberyachko, Douglas, Fedetskiy, Fedorchuk, Kankava; Konoplyanka, Rotan, Luchkevych, Seleznyov
Pelatih: Myron Markevych
Sevilla (4-2-3-1):
Rico, Coke, Carrico, Kolo, Tremoulinas, Krychowiak, Mbia, Vidal, Banega, Vitolo, Bacca
Pelatih: Unai Emery