Site icon SumutPos

Agendakan Ujicoba Kontra Tim Kostrad PSMS Inginkan Tekanan

istimewa
LEWATI: Pemain PSMS Medan saat melewati lawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali mengagendakan pertandingan ujicoba, sebagai bentuk pematangan tim jelang kick off Liga 2 medio Juni 2019 mendatang.

Setelah pekan lalu menjalani 3 laga ujicoba, kali ini Ayam Kinantan telah menjadwalkan laga bentrok Tim Kostrad, yang rencananya digelar di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, pada Rabu (29/5) mendatang.

PSMS Medan bakal melawan tim yang cukup berpengalaman, pasalnya Tim Kostrad ini berisi gabungan pemain yang merupakan prajurit TNI, dan pernah merumput di Liga 1 maupun Liga 2. Termasuk beberapa eks PSMS Medan, seperti Fiwi Dwipan, Willyando, Andy Prayoga, Tri Hardiansyah, dan lainnya.

“Ujicoba selanjutnya, kami sudah dapat lawan, yakni Tim Kostrad. Tim ini gabungan prejurit TNI tapi yang pernah main di liga. Saya juga enggak tahu nama tim mereka apa, yang pasti mereka gabungan dari Kostrad,” unglap Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning, Sabtu (25/5) lalu.

Laga kali ini, Gurning menilai, timnya bakal mendapat tekanan yang kuat. Mengingat lawan yang mereka hadapi dihuni pemain yang berpengalaman. Hal inilah yang membuat tim pelatih tertarik beruji coba dengan Tim Kostrad. Dia berharap, pada pertandingan ini, para anak asuhnya mendapat perlawanan, sehingga bisa mengetahui titik kelemahan dan kekurangan timnya. “Pada ujicoba ini, semoga anak-anak bisa lebih teruji. Karena selama ini, memang masih dapat lawan yang levelnya di bawah. Saya berharap nanti tim kami mendapat tekanan,” katanya.

Sementara pada laga ujicoba sebelumnya, bentrok Tobasa FC di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Sabtu (25/5), Ayam Kinantan menang telak dengan skor 4-0. Keempat gol tersebut dicetak oleh Aldino Herdianto (2 gol), Tedi Alma, dan Wahyu. Pada babak pertama PSMS Medan langsung tampil menekan. Mereka mendominasi laga dengan menerapkan tempo tinggi. Usaha mereka pun berbuah gol. Menit ke-14 Ayam Kinantan berhasil menciptakan gol lewat sundulan Aldino Herdianto. Menerima umpan lambung dari Syaiful, Aldino yang sudah berdiri di depan gawang, langsung menyundul bola. Sundulannya pun tak mampu dibendung kiper Tobasa. 1-0 untuk PSMS Medan.

Tim besutan Gurning ini pun menambah keunggulan beberapa menit kemudian. Aldino kembali jadi eksekutornya. Lagi, gol yang diciptakannya dari hasil duel bola udara. Menerima umpan lambung, Aldino yang sudah berdiri di depan gawang dengan tenang menyundul bola. Skor berubah 2-0, dan bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Gurning mengganti sejumlah pemain pilarnya. Dia memberikan kesempatan kepada para pemain pelapis untuk unjuk gigi. Menit ke-64, PSMS Medan menambah keunggulan lewat Tedi Alma. Menerima umpan terobosan, Tedi langsung menyambut dengan berlari kencang ke arah gawang. Dan dengan tenang melesakkan tendangan ke sudut gawang. Skor jadi 3-0. Dan 7 menit berselang, Ayam Kinantan menggenapi kemenangan menjadi 4-0. Kali ini giliran Wahyu. Dia melepaskan tendangan keras, setelah menerima umpan datar. Skor tak berubah hingga laga berakhir, 4-0 untuk kemenangan PSMS Medan.

Dijumpai usai laga, Gurning mengaku, anak asuhnya masih belum memaksimalkan peluang. “Kami bersyukur karena tak ada kebobolan. Tapi masih bermasalah di finishing. Banyak yang harusnya bisa jadi gol, sejak babak pertama hingga babak kedua. Seolah-olah sepele. Kami akan evaluasi lagi masalah finishing ini,” pungkasnya. (bbs/saz)

Exit mobile version