Site icon SumutPos

Laga Karo United Lawan Sriwijaya FC Dijadwal Ulang

CEK: Wasit yang memimpin pertandingan Karo United lawan Sriwwijaya FC cek kondisi lapangan Stadion Teladan yang tergenang air, Selasa (27/9). (Refinaldi Setiawan/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertandingan antara Karo United melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 Grup Barat batal digelar karena hujan deras melanda Kota Medan. Duel yang seharusnya digelar di Stadion Teladan, Selasa (27/9) sore, bakal dijadwal ulang oleh PT LIB.

Duel ini seyogianya digelar pada pukul 16:00 WIB. Namun beberapa jam sebelum pertandingan hujan deras melanda Kota Medan. Hujan deras itu membuat lapangan Stadion Teladan tergenang air.

Sesuai dengan regulasi, diberikan waktu 2 kali 30 menit. Unsur panitia pun berusaha keras membersihkan genangan air. Bahkan, mereka sempat mendatangkan mobil penyedot air dari PDAM Tirtanadi. Di saat air bakal mongering, hujan deras kembali datang diiringi petir.

Karena tidak memungkinkan menggelar pertandingan, kedua tim melakukan pertemuan. Pertemuan itu tidak mendapatkan keputusan karena Karo United dan Sriwijaya FC sama-sama kembali bertanding pada 1 Oktober mendatang.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita yang hadir di stadion bersama Direktur Operasional Sudjarno langsung melakukan emergency meeting virtual ke Jakarta. Hasilnya pertandingan diputuskan ditunda dan jadwal selanjutnya akan ditentukan PT LIB.

“Setelah tidak ada titik temu antara kedua tim, akhirnya PT LIB yang memutuskan. Keputusannya pertandingan antara Karo United dengan Sriwijaya FC ini ditunda. Jadwal selanjutkan akan ditentukan PT LIB dan diumumkan,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno pada temu pers di Stadion Teladan, Selasa (27/9).

Sudjarno menjelaskan, kondisi ini tidak diinginkan kedua tim. Pasalnya, tim Karo United dan Sriwijaya FC sudah siap bertanding. Panitia dan perangkat pertandingan juga sudah siap. Hanya saja hujan deras tidak bisa dicegah.

“Kita sudah tahu persis kondisinya yang kita lihat. Ini tidak bisa diduga dan dicegah. Seharusnya setelah hujan, air langsung kering. Tapi kondisi Stadion Teladan ini berbeda,” ungkapnya.

Sedangkan Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita mengatakan kejadian ini sebagai catatan bagi PSMS dan Karo United sebagai pengguna Stadion Teladan. Ke depan, kedua tim tersebut diharapkan melakukan antisipasi terjadinya hujan.

“Bukan kali ini saja pertandingan dilanda hujan deras. Di stadion lain juga sering. Hanya saja mereka sudah mengantisipasi hujan tersebut. Mungkin ini juga menjadi momentum perbaikan Stadion Teladan,” ungkapnya.

Sedangkan Manajer Tim Karo United, Yosephine Sembiring mengaku kecewa dengan kejadian ini. Dia pun meminta maaf kepada semua pihak, khususnya para suporter Karo United yang telah hadir ke Stadion.

“Kami minta maaf kepada semua pihak, khususnya suporter. Mudah-mudahan Karo United bisa lebih baik ke depannya. Soal tiket, kami akan memberikan kompensasi,” ujar Yosephine. (dek)

Exit mobile version