SUMUTPOS.CO – PSMS Medan masih terus memburu pemain untuk memperkuat diri menghadapi Liga 1 2018. Terutama di posisi striker. Satu nama lokal sudah dipastikan bergabung dengan kehadiran Yongki Aribowo.
Eks striker Barito Putera itu sudah terlihat berada di Mess Kebun Bunga, Selasa (26/12) kemarin. Dia bahkan langsung ikut berlatih meski baru tiba.
“Awalnya saya dikontak Jajang Sukmara lewat message di Instagram nanya saya di klub mana. Saya bilang belum ada. Kalau bisa saya mau coba. Ternyata coach Djanur telpon saya dan saya langsung datang ke sini,” kata Yongki.
Yongki mengatakan dirinya memilih PSMS karena memang ada kepercayaan dari. “Yang pertama pelatih menginginkan saya. Pribadi saya jadi lebih percaya diri. Mudah-mudahan bisa mendapat menit bermain. Insha Allah semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSMS,” kata pemain eks timnas U-23 dan senior ini.
Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman mengatakan Yongki akan langsung dikontrak tanpa melalui seleksi. Dia sudah tahu kualitas pemain yang pernah merumput di sejumlah klub tanah air ini.
“Yongki Wibowo tidak diperpanjang oleh Barito Putra. Dia juga langsung akan dikontrak oleh manajemen. Kita tetap ambil striker yang muda,” jelas Djanur.
Setelah Yongki, Djanur belum akan berhenti mendatangkan pemain lokal dari Liga 1. Dua nama yang kabarnya merapat adalah Amarzukih dari Persija dan Syakir Sulaiman dari Bali United.
Djanur tak menampik Syakir Sulaiman dan Amarzuki akan bergabung dalam waktu dekat. “Kalau Syakir kira-kira 5 Januari sudah mulai berlatih dengan tim. Namun kalau Amarzuki, Jumat besok sudah bergabung,” tegasnya.
Ditanya alasan merekrut kedua pemain tersebut, Djajang mengakui jika sesuai dengan kebutuhan tim. Mengingat keduanya dinilai pemain serba bisa. “Kalau Amarzuki bisa jadi wing bek kiri dan kanan. Kalau Syakir bisa jadi penyerang sayap dan gelandag serang,” tambahnya.
Selain itu Djanur juga sudah mendapat striker asing asal Namibia, Sadney Urikhob yang sebelumnya bermain untuk klub liga 1 Thailand, BEC Tero Sasana. Bahkan, pemain kelahiran 19 Januari 1992 tersebut suda bergabung bersama tim paling lambat awal Januari 2018.
“Mudah – mudahan di awal bulan tahun depan dia (Sadney) sudah ke Medan. Saya rekrut dia juga berkat masukan dari teman – teman dari Thailand yang pernah sama – sama mengikuti kursus pelatih. Mereka bilang Sadney adalah pemain yang very good. Karena bisa bermain di dua posisi, baik striker maupun gelandang serang. Dia juga sering menjadi starting eleven di klub lamanya,” akui Djanur.
PSMS juga kedatangan pemain lama. Ia adalah penjaga gawang eks PS TNI, Dhika Bayangkara. Sebelumnya, Dhika juga sempat berkostum Hijau – hijau tahun 2015. Dhika mengaku, motivasi dirinya bergabung ke PSMS tentu Ingin membawa tim berjuluk ayam kinantan tersebut menjadi yang terbaik di liga 1 musim 2018. Minimal bisa masuk ke posisi lima besar. (don)