Site icon SumutPos

1 PSMS v Semen Padang 1: Djanur Kecewa

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Antoni Putro dihadang pemain Semen Padang saat duel di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (27/2).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -PSMS Medan ditahan imbang Semen Padang pada turnamen invitasi Sumut Cup di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (27/2) sore. Ayam Kinantan sempat tertinggal sebelum akhirnya gol akrobatik Erwin Ramdani menyelamatkan PSMS.

Sejatinya pada pertandingan ini berjalan dengan tempo sedang. PSMS yang berulang kali mencoba menyerang tak banyak menciptakan peluang. Pun pergerakan Antoni Putro Nugroho dari sisi kanan mampu menyulitkan lawan.

Tercatat hanya dua peluang emas yang tercipta dari tim besutan Djajang Nurjaman ini. Pada menit 36, Frets lewat tendangan dari luar kotak penalti hanya tipis melenceng di sisi kiri gawang Semen Padang.

Selanjutnya, menit 43, Suhandi yang menerima umpan Wilfred Yessoh langsung menggiring bola dan saat berhadapan man to man dengan kiper lawan, dia gagal melepaskan tendangan keras hingga bisa diblok kiper Rendy Oscario.

Selepas ini, Semen Padang memanfaatkan counter attack dari gagalnya serangan PSMS. Rosad memanfaatkan lini belakang PSMS yang tidak komplet karena Reinaldo Lobo keluar lapangan karena cedera. Rosad melepaskan tendangan jarak jauh dari sisi kiri dan jauh di atas kepala Abdul Rohim yang tak mampu menghalau bola tersebut  pada penghujung babak pertama. Skor pun berubah menjadi 0-1.

Pada babak pertama ini, kedua telah melakukam pergantian pemain. Dari PSMS, Reinaldo Lobo yang cedera digantikan Muhamad Roby. Sedangkan Semen Padang menarik Annanias Fingkrfuw dan memasukan Gugum Gumilar.

Selanjutnya, pada babak kedua, Pelatih PSMS Djajang Nurjaman melakukan enam bergantian pemain. Legimin masuk dan langsung menyematkan ban kapten yang sepanjang babak pertama dipegang Suhandi. Selanjutnya, Alwi Selamet, Gusti Sandria, Franky Koyoga, Dhika Bayangkara, Erwin Ramdhani. Suhandi, Abdul Rohim, Frets Butuan, Jajang Sukmara, Abdul Azis ditarik keluar.

PSMS yang tertinggal langsung memberikan tekanan lewat sepakan kaki kiri Alwi Slamet pada menit ke-46 masih terlalu lemah dan mampu ditangkap kiper lawan. Terus tertekan, tim Kabau Sirah berupaya mencoba menambah keunggulan mereka. Namun beberapa peluang yang diciptakan tim besutan Syafizianto Rusli itu belum berbuah gol.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan performa skuasnya. Menurutnya banyak instruksi yang tidak dapat berjalan. Terutama di babak pertama. “Hasil hari ini saya sangat kecewa, beberapa laga uji coba di Medan kita belum dapat hasil yang maksimal. Padahal lawan di bawah kita. Pada babak pertama mereka tidak maksimal, tapi di babak kedua baru saya sedikit puas. Seharusnya dengan mendapat lawan seperti ini, mereka bisa menunjukkab kualitasnya sebagai tim Liga 1,” kata Djanur.

Djanur mengatakan timnya tampil kurang variatif pada laga tersebut.  “Evaluasi banyak sekali hari ini. Mulai dari finishing, kemudian variasi menyerang itu sangat minim. Bola-bola setpiece juga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini akan kami evaluasi ke depannya,” ungkapnya.  (don)

 

 

Exit mobile version