Site icon SumutPos

Stadion Teladan Tambah 10 Unit LED Lagi

TINJAU: Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tengah meninjau Stadion Teladan Medan baru-baru ini. Eldin mengaku sangat senang hasil verifikasi menyatakan Stadion Teladan laik menjadi homebase PSMS. IST

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumput dan lampu Stadion Teladan masih menjadi catatan bagi tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru saat melakukan penilaian, Senin (26/2) sore. Namun begitu, stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan yang berdiri pada 1953 ini dinilai sudah layak menjadi markas bagi PSMS mengarungi Liga 1 musim ini.

Mengetahui Stadion Teladan layak menggelar pertandingan Liga 1, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin langsung meninjau stadion tersebut, Selasa (27/2). Eldin mengaku senang dan bangga atas hasil verifikasi tim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). “Alhamdulillah, Tim Verifikator PT LIB yang telah melakukan verifikasi untuk kedua kalinya, menyatakan Stadion Teladan laik menjadi home base PSMS Medan untuk menggelar laga kandang Liga 1 2018. Terkait dengan penerangan yang masih kurang, Insha Allah akan kita tuntaskan secepatnya,” tegas Eldin yang ketika itu didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Muhammad Husni, Kabag Humas Ridho Rasyid Nasution dan Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang.

Dikatakannya, kepala DKP M Husni telah ia instruksikan segera memenuhi kekurangan tersebut sehingga penerangan Stadion Teladan sesuai dengan standar AFC yakni 800 lux. “Saya rasa tidak ada masalah lagi, kita tinggal menunggu hasil penilaian secara tertulis dari PT LIB,” ungkapnya.

Menurut Eldin, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni DKP, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) serta Dinas Pekerjaan Umum untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan PT LIB.

Selanjutnya, wali kota minta kepada DKP dan Dinas Perkim-PR terus bersinergi melakukan pembenahan sehingga Stadion Teladan menjadi tempat yang benar-benar nyaman bagi penonton selama pertandingan berlangsung. Dengan demikian setiap laga kandang yang dilakoni Ayam Kinantan, stadion pun selalu dipenuhi pendukung fanatiknya.

Kemudian guna mendukung kelancaran saat pertandingan, Eldin minta Camat Medan Kota Edi Matondang untuk ‘membersihkan’ seputaran Stadion Teladan dari pedagang kaki lima (PKL). Dia tidak mau kehadiran PKL menyebabkan kelancaran arus lalu lintas terganggu sehingga tim tamu yang datang terhambat, begitu pula ketika meninggalkan stadion usai bertanding.

“Sebelum kick off LI 2018 dimulai, saya mau tidak ada lagi PKL yang menggelar lapak di seputaran Stadion Teladan. Camat saya minta segera berkoordinasi dengan OPD terkait. Ingat, masalah PKL ini akan saya pantau langsung. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik,” kata suami Hj Rita Maharani ini.

M Husni membenarkan telah diperintahkan wali kota untuk segera melengkapi kekurangan penerangan  Stadion Teladan sesuai hasil verifikasi kedua Tim Verifikator PT LIB. Guna memenuhi kekurangan penerangan sebanyak 300  lux lagi, Husni mengaku telah memesan 6 unit bola lampu lagi.

TINJAU: Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tengah meninjau Stadion Teladan Medan baru-baru ini. Eldin mengaku sangat senang hasil verifikasi menyatakan Stadion Teladan laik menjadi homebase PSMS. IST

“Keenam bola lampu itu nantinya akan kita pasang untuk menerangi tribun timur dan barat, sebab pencahayaan dari kedua tribun itu yang masih kurang sedangkan yang lainnya sudah mencukupi. Kita upayakan dalam sepekan ini rampung, Insya Allah Stadion Teladan menjadi homebase PSMS Medan,” ungkapnya optimis.

Kata dia, penerangan lampu stadion ini hanya pada soal tata letaknya saja. Untuk itu setelah barang yang dibeli tersedia, pihaknya akan memasang kembali dan menambah penerangan di sejumlah titik tribun stadion. “Rencana kita juga akan memasang 10 unit LED lagi. Sebelumnya aturan penerangan ini tidak dipersoalkan tata letaknya. Tapi sekarang sudah berubah lagi regulasinya maka dari itu kami akan kembali menatanya. Untuk lebih power full sekalian saja kita tambah. Insya Allah sebelum kick off Stadion Teladan sudah bisa digunakan,” pungkasnya.

Sehari paskakedatangan Tim Verifikator PT LIB melakukan verifikasi kedua, pembenahan Stadion Teladan terus berlanjut. Kemarin, sejumlah pekerja tampak menyirami rumput lapangan yang terus menghijau mengingat cuaca siang itu cukup terik. Persoalan lapangan dan rumput yang sebelumnya diragukan telah dinilai baik oleh tim verfikator.

Sebelumnya, kelaikan Stadion Teladan disampaikan Tim Verifikator PT LIB usai melakukan verfikasi kedua selama empat jam di stadion kebanggaan warga Kota Medan tersebut, Senin (26/2). Meski dinyatakan laik namun diikuti catatan yang harus segera dipenuhi. Dari 15 item yang menjadi penilaian, 14 item mendapat penilaian baik.

Adapun 14 item penilaian itu meliputi ruang wasit, ruang pers, ruang home team, ruang away team, ruang VIP, toilet, ruang P3K, ruang tes urine, ruang match comisioner, akses pemain, scoring board, lapangan, genset serta  akses ambulans.

Tinggal 1 item lagi yang harus segera dipenuhi yakni masalah penerangan. Berdasarkan regulasi Asian Football Confederaration (AFC), penerangan stadion harus mencapai 800 lux. Sedangkan dari hasil verfikasi yang dilakukan, penerangan stadion yang dioperasikan penggunaannya sejak 1953 dan memiliki daya tampung sekitar 20.000 penonton itu masih 500 lux. (prn)

 

 

Exit mobile version