Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Kapolresta Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho dan pengurus PBSI Sumut dan PBSI Medan.
SUMUTPOS.CO – Pengurus Kota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Medan periode 2017/2021 dibawah kepemimpinan Heryson, diharapkan tetap konsisten dalam hal menyumbangkan atletnya masuk ke Pelatnas untuk memperkuat tim Indonesia di even internasional. Apalagi, saat ini keberadaan eksistensi cabor bulutangkis Sumatera Utara mulai bias mengimbangi daerah lain, khususnya pulau Jawa.
Ketua Pengprov PBSI Sumut, Johannes IW mengatakan, jika saat ini sudah ada 3 (tiga) atlet Sumut asal Medan yang menghuni pelatnas sebagai persiapan menuju even internasional. Mereka adalah Bayu Pangisthu, Yulfira Barkah, dan Enzi Shafira. Maka, diharapkan kepada pengurus yang baru saja dilantik mampu memunculkan kembali atlet potensial, yang mampu menembus ke Pelatnas.
“Salah satu atlet Sumut yang saat ini berada di pelatnas adalah Bayu Pangestu. Dia termasuk sosok calon pengganti Taufik Hidayat di masa mendatang. Selain memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm, sekarang ini dia salah satu atlet yang ditakuti di pelatnas. Apalagi, seniornya seperti Jonathan dan Ginting mampu ia kalahkan di even nasional.” ujarnya usai pelantikan Pengkot PBSI Medan, Kamis (27/4), di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Medan.
Secara khusus dirinya berpesan kepada jajaran kepengurusan yang baru dilantik, untuk segera menyusun program pembinaan atlet secara berjenjang, termasuk melakukan kerja sama yang baik dengan KONI Medan. “Saya yakin PBSI Medan ke depan lebih baik. Apalagi saat ini banyak diisi oleh kader – kader yang notabennya adalah mantan atlet semuaMinimal bisa dipertahankan dengan prestasi pengurus sebelumnya. Kami harapkan juga agar kesenjangan di dalam hal pembinaan atlet dengan Koni Medan bisa dilanjutkan dari tahun sebelumnya.” ucapnya.
Sementara wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi mengaku senang dengan dilantiknya kepengursan yang baru. Pihaknya sangat berharap PBSI Medan dapat menghasilkan atlet berprestasi, sekaligus membanggakan nama Kota Medan dan Indonesia di kancah nasional maupun internasional. “Kami sangat mengapresiasi adanya tiga atlet Medan yang saat ini mengikuti Pelatnas. Mudah – mudahan untuk di masa yang akan datang, muncul kembali bibit – bibit atlet potensial yang bias diandalkan.“ harap Akhyar.
Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani berharap pengurus baru bisa lebih baik dari pengurus sebelumnya, baik dalam hal program pembinaan atlet maupun capaian prestasi. “Kami yakin dengan adanya kejuaraan ini menjadi awal baik bagi pengurus. Kami harap kerja sama kita untuk melahirkan atlet bulutangkis berprestasi dari daerah, provinsi dan nasional bisa terlaksana.” jelasnya
Sementara itu, pelantikan juga dirangkai dengan kejurcab PBSI Medan yang dimulai, kamis (27/4) hingga 30 April nanti. Sejumlah 375 atlet dari 17 klub ambil bagian pada kejurcab tahun 2017. Ketua Pengkot PBSI Medan terpilih Heryson mengungkapka, kejuaraan yang dilaksanakan sebagai penjaringan bibit – bibit atlet potensial, yang selanjutnya dibina dalam program jangka panjang sebagai andalan Kota Medan di setiap kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional.
Pelatkot ini juga salah satu upaya untuk mencetak atlet asli didikan PBSI Medan. “Kita akan coba jalin kerja sama dengan sejumlah pengusaha yang bersedia menjadi mitra kita, untuk mendirikan program Pelatihan Kota (pelatkot) mulai usia dini sebagai andalan Medan dan Provinsi, sekaligus jenjang tertinggi yakni Indonesia. Pelatkot ini juga untuk menggugah dan memicu para pengusaha dan Pemko untuk peduli dalam mendorong PBSI Medan lahirkan atlet potensial. Salah satunya yang diperhatikan adalah dalam segi pendanaan. Karena tanpa ada dana, kita sulit mempoles atlet tersebut jadi atlet nasional.” Jelas Heryson.. (don)