Site icon SumutPos

Inggris v Belgia: Adu Tajam

Romelu Lukaku

SUMUTPOS.CO – Saat para favorit lain seperti Jerman, Argentina dan Brasil harus menunggu sampai partai terakhir penyisihan grup untuk memastikan tiket lolos ke babak berikutnya, tak demikian dengan Inggris dan Belgia. Dua favorit yang masuk ranking terbawah favorit juara ini justru melenggang mulus dan sudah lolos di laga kedua. Untuk itu pertarungan Inggris kontra Belgia, Jumat (29/6) dini hari nanti akan membuktikan siapa yang paling tajam.

Inggris dan Belgia menjadi dua dari tim paling subur di Piala Dunia 2018. Satu tim lagi Rusia yang sudah menuntaskan seluruh laga. Artinya di antara kedua tim ini berpeluang menambah catatan golnya. Inggris dan Belgia sama-sama mengoleksi delapan gol dan uniknya juga sama-sama kebobolan dua gol.

Selain itu keduanya menempatkan dua nama di jajaran top skor teratas. Harry Kane di kubu Inggris dengan lima gol dan Romelu Lukaku di kubu Belgia dengan empat gol. Maka adu tajam menjadi tajuk yang pas untuk duel ini.

Petualangan Belgia di Piala Dunia 2018 terbilang impresif, mereka sukses membekuk Panama dengan skor 3-0 di laga pembuka. Kemudian menghantam Tunisia dengan skor kembali telak 5-2, dengan Lukaku dan Hazard masing-masing menyumbangkan dua gol.

Tentu saja kepercayaan diri sudah meninggi di dalam skuat asuhan Roberto Martinez. Kendati demikian, Rode Duivels juga perlu memperhatikan kebugaran pemain demi menjaga kondisi agar tetap prima di fase gugur.

Penampilan tak kalah impresif ditampilkan Inggris dengan skuat muda yang dibawa Gareth Southgate. Mereka sempat susah payah di laga perdana meski sukses mengalahkan Tunisia 2-1, tapi di laga kedua Three Lions menunjukkan kualitas mereka usai membuat rekor gol 6-1 atas Panama.

Kiper Belgia, Thibaut Courtois, menilai timnya tidak mengincar posisi puncak klasemen. Hanya saja, penjaga gawang Chelsea ini menganggap partai melawan Inggris merupakan sebuah pertaruhan harga diri.”Saya tidak berpikir itu penting jika menyelesaikan babak penyisihan di peringkat pertama dan kedua. Tetapi jika Anda ingin memiliki perasaan menang, yang terbaik harus menang,” ujar Courtois disadur dari Goal.

Apalagi Belgia bukan sosok asing bagi Inggris. Mayoritas pemainnya berkiprah di Liga Inggris seperti Eden Hazard, Lukaku, Cortouis, Mignolet, Vertonghen dan lainnya. “Ini tentang gengsi karena kami memiliki banyak orang (Inggris) yang dikenal,” tambahnya.

Kekalahan dari Inggris akan membuat Courtois malu. Pasalnya, kiper berusia 26 tahun itu ingin pulang ke Chelsea dengan kepala tegak. “Bagi saya, ada kebanggaan yang dipertaruhkan. Saya tidak ingin kembali ke Inggris pada Juli dengan perasaan kehilangan,” imbuh mantan kiper Atletico Madrid ini.

Sementara itu Inggris semakin percaya diri. Tim Tiga Singa terlihat semakin matang sejak peralihan dari era Roy Hodgson ke Gareth Southgate.Sepak bola Inggris seakan menuju ke arah yang benar, dengan dihuni pasukan muda yang haus akan prestasi.

“Anda akan selalu memiliki pengalaman dalam sepak bola dan kehidupan. Anda mengambil pengalaman buruk untuk menjadi lebih baik,” kata Jordan Pickford, kiper Inggris.

“Saya memiliki beberapa pengalaman buruk bermain sepak bola. Itulah bagaimana Anda menjadi lebih baik sebagai seseorang, sebagai pemain dan tim. Kami tidak melihat terlalu jauh ke depan. Kami melewati pertandingan demi pertandingan. Kami menjaga sisi yang rendah hati dan tidak terbawa suasana. Kami tahu apa yang kami mampu lakukan sebagai skuat. Saya merasa seperti kami akan terus berusaha, terus bekerja keras dan kemudian pergi dan tampil di hari pertandingan,”

“Tahun lalu (dengan U-21) kami tersingkir di semifinal melawan Jerman. Tidak baik terus meratapinya karena kami mengendalikan pertandingan itu dan seharusnya menang, Anda mengambil pengalaman-pengalaman itu dan belajar dari mereka. Itulah inti dari sepak bola,” tuntas kiper milik Everton itu.

Namun kedua tim besar kemungkinan melakukan rotasi dan menyimpan beberapa pilar inti. Begitupun kedalaman skuad keduanya tak bisa dipandang remah. Laga ini menjadi pertemuan yang ketiga bagi mereka di Piala Dunia. Dua edisi sebelumnya Inggris menang 1-0 tahun 1990, dan bermain imbang 4-4 di Piala Dunia 1954. Sementara satu laga dihelat pada tahun 2012 bertajuk Friendly Match, Three Lions unggul 1-0. (bbs/don)

Exit mobile version