Pelatih PSMS Peter Butler memberikan instruksi saat latihan di Kebun Bunga. Malam ini PSMS menjamu Bali United di Stadion Teladan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS menatap laga kontra Bali United di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7) malam dengan penuh percaya diri. Kemenangan atas PSM Makassar sebelumnya membuat pasukan Peter Butler berharap bisa melakukan hal yang sama di awal laga putaran kedua ini.
Tidak ada liburan jeda untuk putaran kedua tahun ini. Berselang sepekan, PSMS memang sudah harus diuji lawan yang tak kalah berat. Serdadu Tridatu, julukan Bali United, kembali datang untuk menodai kandang PSMS seperti yang dilakukan tiga tim sebelum mereka, Bhayangkara FC, Persib dan Persipura.
PSMS butuh kemenangan untuk keluar dari posisi juru kunci. Saat ini PSMS mengoleksi poin yang sama dengan PS Tira dengan 18 poin. Namun Legimin Raharjo dkk kalah head to head. Sementara Bali United berada di posisi 11 klasemen dengan koleksi 23 poin.
Pelatih PSMS, Peter Butler mengatakan, timnya harus main dengan disiplin dan kolektivitas tinggi untuk bisa membungkam Bali United. Dia menyadari Serdadu Tridatu adalah lawan yang akan sulit ditaklukkan. “Kita tidak bisa datang dan pikir untuk menang saja. Kita harus bisa pastikan main maksimum dan disiplin kalau mau dapat tiga poin. Karena lawan yang dihadapi punya banyak pemain asing dan naturalisasi,” ujarnya Butler jelang laga.
PSMS tentu ingin membalas kekalahan di markas Bali United. Ketika itu PSMS tumbang 0-1 pada pekan perdana Liga 1 lewat gol tunggal Stefano Lilipaly. Kali ini Lilipaly yakin dengan semangat yang ditunjukkan anak asuhnya dalam sepekan terakhir. “Pada latihan, ada hal bagus ditunjukkan pemain, yakni kerja sama yang tinggi. Untuk itu pada pertandingan, tim harus konstruktif atas performa di lapangan,” tambah pelatih asal Inggris itu.
“Saya tidak mau kejutkan mereka (Bali United), tapi saya mau bikin pasti semua pemain fight. Di kompetisi ini, semua pemain dalam tim sama kuat sekarang,” ujar eks pelatih Persipura itu.
PSMS dipastikan hanya diperkuat satu pemain asing yakni Reinaldo Lobo. Pasalnya Wilfried Yessoh yang sebelumnya sempat disebutkan cedera malah menolak dimainkan. Padahal, PSMS tak punya striker murni untuk laga nanti karena legiun asing baru Felipe Martins Dos Santos dan Alexandros Tanidis belum bisa turun karena belum dapat pengesahan. “Saya sudah bicara sama Yessoh dan semua pemain. Kita pergi main dengan satu pemain asing saja karena Yessoh kata dia tidak mau main. Situasi sedikit tricky (rumit), karena Yessoh sekarang dia tidak mau main. Karena mungkin spekaluasi pasti dia pikir PSMS coret dia. Padahal dia masih terikat kontrak dengan PSMS dan harusnya siap bertanding besok. Tapi tidak apa-apa,” kata dia
Situasi itu menurutnya sangat tidak menguntungkan bagi timnya. Apa lagi, pihaknya belum menentukan sikap soal keberlanjutan pemain asal Pantai Gading tersebut. Belum lagi, dua pemain asing anyar, Alexandros Tanidis dan Filipe Martins Dos Santos belum bisa diturunkan. Butler kemungkinan menunjuk Antoni sebagai penyerang menggantikan Yessoh.
“Tapi kita belum bikin keputusan. Saya mengerti, tapi dia masih ada kontrak di PSMS, dia harus profesional. Sangat penting semua pemain yang masih ada kontrak di sini mereka harus meyakinkan diri siap untuk di pertandingan. Membingungkan, saya harap anda mengerti,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya tetap percaya diri meski tak diperkuat beberapa pemain inti seperti Irfan Bachdim yang cedera serta, Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin yang ikut pemusatan latihan timnas di Bali. “Ya kami tidak merasa dirugikan karena mereka dipanggil timnas. Kami juga berkomitmen untuk mendukung timnas. Jadi tanpa mereka kami sudah siap dengan berbagai alternatif,” bebernya.
“Kami berharap besok pertandingan akan seru dan tentu enak ditonton. Pertandingan inilah entertainment, kami bertekad kalau tuhan mengizinkan kami akan di sini mencuri poin,” ujarnya.
Soal PSMS hanya diperkuat satu pemain asing, Widodo menilai bukan merupakan keuntungan bagi timnya. “Di lapangan sama saja memainkan 11 pemain. PSMS juga tampil bagus lawan PSM, dan kami tidak melihatnya keuntungan. Kami fokus bisa mencuri poin, bahkan bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (don)
Perkiraan Line Up:
PSMS (3-4-3): Abdul Rohim; Roni Fatahillah, Reinaldo Lobo, M Roby; Fredyan Wahyu, Legimin Raharjo (c), Abdul Azis, Firza Andika; Erwin Ramdani, Antoni Putro, Rachmat Hidayat
Pelatih: Peter Butler
Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan, Taufik Hidayat, Agus Nova, Mahamadou N’Diaye, Dallen Doke; Sutanto Tan, Nick Van Der Velden, M. Taufiq (C); I Nyoman Sukarja, Ilija Spasojevic, Melvin Platje
Pelatih: Widodo Cahyono Putro