Site icon SumutPos

MU vs PSG : TROPHY KEDUA

Pelatih Manchester United, Louis van Gaal diprediksi akan menurunkan Bastian Schweinsteiger menjadi starter MU melawan PSG.
Pelatih Manchester United, Louis van Gaal diprediksi akan menurunkan Bastian Schweinsteiger menjadi starter MU melawan PSG.

CHICAGO, SUMUTPOS.CO – Duel panas dan penuh gengsi akan tercipta pada laga terakhir ajang International Champions Cup (ICC) 2015 edisi Amerika Utara antara Manchester United (MU) dengan Paris Saint Germain (PSG) yang akan digelar di Stadion Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat besok pagi.

Setan Merah—julukan Manchester United–akan kembali menjadi juara ICC jika menang nanti. Sebelumnya MU juara ICC 2014 usai mengalahkan rival beratnya Liverpool dengan skor 3-1.

Anak asuh Van Gaal ini telah tiga kali memainkan laga dengan memenangkan semuanya. Menang 1-0 atas Club America dan 3-1 atas San Jose EQ, dan pada Minggu lalu mengalahkan juara Liga Champion Barcelona 3-1.

Dalam laga terakhirnya menghadapi lawan kuat Barca yang masih belum diperkuat duet mautnya Messi dan Neymar, United unggul 1-0 di babak pertama melalui Wayne Rooney.

Di babak kedua, Van Gaal menggantikan separuh pemainnya dengan memasukkan para pemain muda seperti Lingard, Januzaj, Wilson, Blackett dan McNair. Justru Setan Merah menambah dua gol melalui Lingard dan Januzaj yang hanya dibalas Barca di menit injuri time melalui Rafinha.

Menghadapi juara Liga Prancis itu, United dipastikan menurunkan skuad terbaiknya sebagaimana saat MU mengalahkan Barcelona 3-1.

Bastian Schweinsteiger yang dimainkan di babak pertama di dua laga awal dan diistirahatkan di laga kontra Barca, kemungkinan menjadi starter.

Gelandang timnas Jerman yang baru ditransfer dari Bayern Munich ini membutuhkan game time lebih guna mengawali debutnya di Liga Inggris yang akan dimulai 8 Agustus 2015.

Dengan formasi 4-2-3-1, Schweinsteiger kemungkinan diduetkan dengan Morgan Schneiderlin di lini tengah. Penyerang tunggal Wayne Rooney akan didukung “second striker” Memphis Depay serta Juan Mata dan Ashley Young di sektor sayap kiri-kanan.

Lini belakang United yang kemungkinan diisi Luke Shaw, Cris Smalling, Phil Jones, dan Matteo Darmian harus meredam dua bomber PSG –Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani.

MU belum pernah bertanding kontra PSG.

Juan Mata puas dengan kontribusi yang diberikannya di musim penuh pertamanya dengan Manchester United. Gelandang Spanyol itu bertekad mengulangi torehan dua digit golnya di musim depan.

Wayne Rooney menjadi andalan utama MU merobek gawang lawan, menyusul kepergian Robin van Persie dan Radamel Falcao. Setan Merah kini cuma memiliki Javier Hernandez dan James Wilson sebagai finisher, tapi Mata pun bisa diandalkan.

Eks pemain Valencia dan Chelsea itu memiliki rekor mencetak gol yang oke untuk ukuran seorang gelandang. Selama empat musim di Valencia, Mata sukses mencetak 46 gol sedangkan ketika menghabiskan dua setengah musim di Stamford Bridge Mata mencetak 33 gol, termasuk 20 gol yang dibuatnya di 2012-13.

“Aku selalu mencoba mencetak gol. Aku selalu melakukannya,” kata Mata di the Guardian. “Dulunya aku bermain sebagai striker ketika masih anak-anak dan setiap tim yang kubela, aku punya rekor gol yang bagus dan sama halnya di United.”
“Di musim ini aku akan menargetkan lagi jumlah gol yang bagus dan membantu tim dengan assist dan gol. Aku pernah mengemas 21 gol di Chelsea (termasuk gol dengan timnas Spanyol) dan 14 gol dengan Valencia (2009-10) jadi selama ini aku cukup beruntung bisa memiliki jumlah gol yang bagus untuk seorang gelandang.”
Sementara kehadiran Sergio Romero membuat persaingan memperebutkan penjaga gawang nomor satu di Manchester United sengit. Manajer Louis van Gaal mengatakan kedatangan Romero bisa membuat posisi David de Gea sebagai kiper utama terancam.

Romero didatangkan Setan Merah dari Sampdoria secara gratis, Senin (27/7). Pemain berusia 28 tahun itu punya modal dasar untuk bersaing di Old Trafford karena pernah dilatih Van Gaal semasa memperkuat AZ Alkmaar.

Van Gaal pun mengakui kehadiran Romero bukanlah sekadar untuk “menghangatkan” bangku cadangan. Apalagi, santer diberitakan De Gea akan merapat ke Real Madrid.

“Dalam kondisi seperti klub ini alami saat ini yaitu kemungkinan De Gea ke Madrid, kami harus tetap bisa menjaga persiapan pramusim kami. Kami harus bisa mengatasi situasi andai kepindahan De Gea benar-benar terjadi. Saya pikir, Romero siap menjawab tantangan tersebut,” kata Van Gaal.

SULIT
Sementara PSG yang dilatih Laurent Blanc pada 3 laga sebelumnya di ICC meraih dua kali kemenangan dan sekali kalah. Dilaga Minggu lalu berhasil menahan 1-1 Chelsea di waktu normal, namun kalah di laga adu penalti.

“Laga ini akan sulit, kami akan bertarung habis-habisan demi jaga gengsi,” jelas Ibrahimovic.

Laurent Blanc mengonfirmasi PSG kian dekat mengamankan servis sayap Manchester United Angel Di Maria. Spekulasi soal masa depan Di Maria terus mengemuka beberapa pekan terakhir dengan PSG disebut sebagai tujuan bintang asal Argentina setelah musim kurang memuaskan di Liga Primer.

Di Maria tidak bergabung dengan skuat United lainnya dalam tur pramusim di Amerika Serikat dan jelang duel PSG melawan pasukan Louis van Gaal di ajang International Champions Cup, Rabu, Blanc antusias dengan peluang tim mengamankan servisnya.

“Terkait Angel Di Maria, masalah ini makin dekat untuk segera dituntaskan,” tutur Blanc dalam konferensi media.

“Sangat sangat positif mengenai ini.”
Blanc juga mengindikasikan kedatangan Di Maria tidak akan mengakhiri bisnis Les Parisiens di lantar bursa demi menyegarkan skuat yang memenangkan treble domestik musim lalu.

“Kami juga mengharapkan kepergian di grup ini. Kami ingin meregenerasi tim,” tandasnya. (bbs)

Head to Head :
Belum pernah bertanding sebelumnya
Lima terakhir Manchester United :
26/07/15 Barcelona 1 – 3 MU
22/07/15 MU 3 – 1 SJ Earthquakes
18/07/15 América 0 – 1 MU
24/05/15 Hull City 0 – 0 MU
17/05/15 MU 1 – 1 Arsenal
Lima laga terakhir PSG :
26/07/15 PSG 1 – 1 P Chelsea
22/07/15 PSG 4 – 2 Fiorentina
19/07/15 Benfica 2 – 3 PSG
12/07/15 Wiener SK 0 – 3 PSG
31/05/15 Auxerre 0 – 1 PSG
Prakiraan pemain :
MU (4-2-3-1):
De Gea, Rafael, Blackett, Rojo, Shaw, Schweinsteiger, Depay, Fellaini, Mata, Darmian, Rooney
Pelatih : Louis van Gaal
PSG (3-5-2):
Sirigu, Der Wiel, Luiz, Digne, Maxwell, Cabaye, Pastore, Veratti, Lavezzi, Ibrahimovic, Cavani
Pelatih : Luarent Blanc

Exit mobile version