Site icon SumutPos

Ducati Lakukan Evaluasi

BOLOGNA – Ducati tak pernah lagi memenangi balapan sejak terakhir kali Casey Stoner menjuarai MotoGP Australia pada 2010 lalu. Pabrikan asal Bologna itu pun berniat mengevaluasi departemen balapnya untuk menemukan kembali jalur kemenangan di MotoGP.

Salah satu langkah yang akan diambil Ducati adalah memaksimalkan kerja sama dengan Audi. Ducati berharap dengan bantuan Audi, teknologi mereka, terutama di sisi elektronik dan model simulator bisa diperbaiki.

Kiprah Ducati di arena MotoGP memang mengenaskan. Sejak dua tahun terakhir, prestasi terbaik Valentino Rossi dan Nicky Hayden hanyalah tiga podium yang salah satunya terjadi di Sirkuit Le Mans yang basah pada MotoGP Prancis, Mei lalu.

“Dua tahun lalu kami memiliki ekspektasi yang hebat. Kami pikir bakal berbuat lebih baik. Sayangnya, kenyataannya tidak seperti itu,” kata Del Torchio kepada La Gazzetta dello Sport.

“Kini kami tengah mereorganisasi departemen balap. Kami mendiskusikan soal ini bersama-sama dengan rekan kami dari Audi. Kami memanfaatkan kelebihan teknologi mereka, terutama di bidang elektronik dan model simulator,” sebut Del Torchio.

Selain melakukan evaluasi ternyata Ducati pun mengizinkan kru Casey Stoner berada di balik kubu Andrea Dovizioso yang musim depan memperkuat Ducati.

Musim depan Ducati akan ditinggal Valentino Rossi yang bakal bergabung dengan Yamaha. Kursi lowong sepeninggal Rossi sudah dipastikan diisi oleh Dovi yang kini masih membalap untuk Monster Yamaha Tech 3.

Pada saat bersamaan Stoner, yang pada periode 2007-2010 membela Ducati dan kini ada di tim Repsol Honda, sudah memutuskan bakal pensiun di akhir musim.

Kejadian-kejadian itu kemudian membuat masa depan kru Stoner di Honda mulai dispekulasikan. Meski tim Honda mengindikasikan ingin mempertahankan sebagian kru Stoner, ada pula sinyalemen kru pimpinan Cristian Gabbarini itu akan mengikuti Dovi dan kembali ke Ducati.

“Ini memang merupakan salah satu yang sudah kami bahas dan di dalam sebuah tim pabrikan semuanya penting. Aku tak tahu apa mereka akan menjadi timku dan kami pun masih punya waktu untuk mengurusinya,” aku Dovi kepada MCN.

“Siapa yang akan menjadi bagian kruku adalah hal penting buatku jadi kami mesti memikirkan banyak (kandidat) orang,” lanjutnya.
Gabbarini sendiri telah mengungkapkan rencananya untuk bertahan dengan Honda musim depan. Namun, ia tidak bisa menjamin apakah langkah itu akan diikuti anggota kru lainnya.

“Saya cuma bisa bicara untuk diri saya sendiri dan saya berniat tetap di sini tapi belum ada yang pasti. Entah bagaimana dengan anggota lain,” jelas Gabbarini yang juga enggan mengomentari kemungkinan balik ke Ducati.

Gabbarini adalah pimpinan kru tim Stoner 2007-2010, di mana si pebalap Australia memenangi total 23 balapan dan juga menjuarai musim 2007. (bbs/jpnn)

Exit mobile version