Site icon SumutPos

PSMS Segera Pilih Pelatih

PSMS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah mengumpulkan pemain asal Medan di Kebun Bunga, Senin (2/12) sore ini, PSMS segera memilih pelatih. Gambaran pelatih yang bakal menangani Ayam Kinantan pada musim 2020, diharapkan sudah ada pekan depan.

HAL itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Minggu (1/12) malam. “Besok (hari ini, red), pemain asal Medan akan kumpul di Kebun Bunga,” ungkapnya.

Para pemain yang kumpul disuruh untuk latihan sendiri tanpa pelatih. Mereka akan dipimpin kapten tim, Legimin Raharjo. “Untuk sementara, latihan akan dipimpin Legimin. Pemberitahuan untuk kumpul juga melalui Legimin,” sebutnya.

Latihan tersebut hanya untuk memulihkan fisik pemain. Apalagi, semenjak pulang dari Palembang, para pemain belum berkumpul. “Seiring dengan itu, kita akan melakukan pembicaraan dengan pemain soal masa depan mereka,” sebutnya.

Pria yang akrab dipanggil King ini mengatakan, sampai saat ini manajemen belum melapor kepada Pembina PSMS Edy Rahmayadi. “Pak Edy kebetulan sedang sibuk, jadi belum punyak waktu. Mudah-mudahan dalam pekan ini, kita bisa bertemu dengan beliau,” harapnya.

Julius Raja menambahkan, berdasarkan infomasi dari PT LIB, kompetisi bakal diputar pada Maret 2020 mendatang. Untuk itu, PSMS diharapkan untuk segera mempersiapkan tim.

“Kompetisi bergulir Maret. Jadi, minimal Januari kita sudah punya kerangka tim. Untuk itu, saat ini kita sedang mengejar bagaimana persiapan menghadapi musim 2020. Kita menunggu arahan dari Pak Edy Rahmayadi,” ungkapnya.

Langkah awal sebagai persiapan menghadapi musim 2020, PSMS akan terlebih dulu menunjuk pelatih. Pasalnya, pelatih yang akan memilih pemain.

“Kalau kita berharap, sosok pelatih harus sudah ada pada pekan depan. Jadi, pelatih bisa memilih pemain yang ingin dipertahankan sebelum kontrak pemain habis pada 20 Desember nanti,” tandasnya.

Soal sosok pelatih yang kemungkinan menangani PSMS musim depan, King belum mendapat gambaran. Namun dia mengungkapkan, sosok pelatih akan dikonsultasikan kepada legenda sekaligus penasehat teknik seperti Parlin Siagian, Nobon dan Tumsila.

“Setelah mendapat arahan dari Pak Edy, kita akan konsultasi dengan legenda untuk menentukan siapa sosok pelatih yang cocok. Saya belum bisa pastikan apakah berasal dari Medan atau tidak? Yang pasti, dia harus mempunyai kemampuan dalam meracik strategi,” paparnya.

Lantas bagaimana dengan Jafri Sastra? King juga belum bisa memastikan. “Kita akan menunggu arahan. Jika memang legenda ingin Jafri Sastra dipertahankan, maka akan kita pertahankan,” pungkasnya. (dek)

Exit mobile version