Site icon SumutPos

Bukan Akhir Segalanya

Persib  vs PSMS 

MEDAN-Ayam Kinantan akhirnya takluk di tangan Persib Bandung dengan skor 3-1, di Stadion Si Jalak Harupat, setelah di tiga laga awal tak terkalahkan pada ajang ISL,  Senin (9/1) petang.

Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, skor baru pecah tak lama setelah babak kedua berjalan. Adalah striker Aliyudin yang memecah kebuntuan tersebut, menuntaskan kerja samanya dengan Airlangga Sutjipto.

Pemain bertahan Abanda Herman menggandakan keunggulan Persib di menit 52, melalui sundulan, dari umpan lambung Miljan Radovic.

PSMS memperkecil kedudukan di menit 70 lewat sepakan Ikpefua Osas Marvelous. Gol tersebut bermula dari tendangan penjuru yang melahirkan kemelut di kotak penalti Persib, sebelum Osas melepaskan tendangan sambil membalikkan badannya, dan tak mampu dihentikan kiper Jendri Pitoy.

Dalam keadaan 2-1, Persib mengamankan kemenangannya dengan satu gol lagi di penghujung pertandingan. Moses Sakyi yang mencetak gol pamungkas tersebut, sekaligus mengakhiri laga dengan skor akhir 3-1.
Pelatih PSMS Medan, Raja Isa mengaku kekalahan tersebut bukan akhir dari segalanya.

Menurutnya, anak asuhannya sudah mempertontonkan pertandingan dengan daya juang tinggi saat meladeni Maung Bandung .

“Mereka sudah berjuang keras untuk memberikan yang terbaik. Kekalahan bukan akhir dari segalanya,” ungkapnya, usai laga.

Eks pelatih Persiram dan Persipura ini mengatakan, perjalanan kompetisi masih panjang.
“Sekarang saatnya kami melupakan laga ini dan fokus pada laga berikutnya di kandang menghadapi Persiwa,” tuturnya.

Sementara, Pelatih Persib Drago Mamic turut memberikan aplaus terhadap PSMS.

“Kami senang dengan hasil akhir yang didapat. Setelah berhasil menekan di awal babak pertama, kami sempat kewalahan dengan kecepatan dan semangat pemain PSMS di pertengahan babak itu. Kami beruntung bisa mencetak gol cepat di babak kedua sehingga memudahkan kami,” ujarnya. (saz)

Exit mobile version