Site icon SumutPos

Ujicoba Terakhir PSMS Jelang Liga 2: Junjung Tinggi Sportivitas

ARAHAN: Pelatih PSMS Medan Philip Hansen memberikan arahan kepada para pemain pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, baru-baru ini. triadi wibowo/sumut pos
ARAHAN: Pelatih PSMS Medan Philip Hansen memberikan arahan kepada para pemain pada sesi latihan di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, baru-baru ini. triadi wibowo/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini (10/3), PSMS Medan bakal menggelar laga ujicoba pamungkasnya sebelum menjalani laga perdana di Liga 2 2020, pada Minggu (15/3) mendatang, kontra Tiga Naga. Skuad Ayam Kinantan akan meladeni tantangan klub lokal Sumatera Utara (Sumut), KKBO Langkat United di Stadion Teladan Medan.

Manajer PSMS, Mulyadi Sima-tupang mengatakan, laga ujicoba ini merupakan warming up untuk tim, agar kembali merasakan atmosfir pertandingan jelang Liga 2.

“Lawan PSMS nanti KKBO Langkat United, yang sebagian besar pemainnya baru tampil dan menjuarai Piala Inalum 2020,” ungkap Mulyadi, Minggu (8/3).

Melalui pertandingan ini, Mulyadi mengharapkan, tim besutan Philip Hansen tersebut semakin teruji, solid dalam pertahanan, dan memiliki serangan yang tajam. Dia juga berharap, tak ada penggawa PSMS yang cedera pada laga ini.

“Karena ini merupakan laga ujicoba jelang laga perdana Liga 2, kami harap tak ada pemain yang cedera. Karena itu, kami sangat berharap kedua tim bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas,” jelasnya.

Seperti diketahui, Liga 2 bakal kickoff pada 14 Maret mendatang, dan sebanyak 24 klub akan bersaing dengan target utama lolos ke Liga 1 musim depan, termasuk PSMS. Target ini juga jadi harapan Dewan Pembina PSMS sekaligus Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

“Mari dukung dan doakan agar PSMS yang kita cintai ini dapat kembali ke Liga 1 tahun depan,” kata Edy, saat mendatangi markas PSMS di komplek Stadion Mini Kebun Bunga Medan, belum lama ini.

Namun perjuangan skuad Ayam Kinantan menggenapi target tersebut dinilai cukup berat. Karena persaingan Liga 2 musim ini, khususnya wilayah barat, sangat sengit. Sebut saja PSPS Riau, Sriwijaya FC, serta 2 tim degradasi Liga 1 musim lalu, Semen Padang dan Badak Lampung FC, merupakan klub-klub besar di Pulau Sumatera, yang ikut bersaing di wilayah barat.

Namun, PSMS bukan tanpa persiapan, Ayam Kinantan pun telah diperkuat sejumlah pemain alumnus Liga 1, seperti Sutanto Tan, Azka Fauzi, Riski Novriansyah, Agung Prasetyo, M Rifqi, hingga Abdul Rohim dan Rachmad Hidayat, yang sempat memperkuat PSMS pada Liga 1 2018.

Dengan masuknya sejumlah nama tenar itu, tercetus sebuah ungkapan, skuad PSMS saat ini merupakan tim Liga 2 rasa Liga 1.

“Memang PSMS di Liga 2, tapi serasa Liga 1,” pungkas Mulyadi. (isc/saz)

Exit mobile version