Site icon SumutPos

Berharap Sistem Kandang Tandang

BERUSAHA: Pemain PSMS Eki Fauji berusaha merebut bola dari pemain Babel United di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10).
BERUSAHA: Pemain PSMS Eki Fauji berusaha merebut bola dari pemain Babel United di Stadion Teladan Medan, Senin (21/10).

PSMS Medan memastikan lolos ke babak delapan besar Liga 2 musim ini. Kemenangan dari Aceh Babel United di Stadion Teladan, Senin (21/10), membuat Ayam Kinantan merebut tiket terakhir dari Wilayah Barat.

PADA babak delapan besar, PSMS akan bergabung di Grup B bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC. Kick-off babak delapan besar direncanakan pada 28 Oktober mendatang.

Meskipun demikian, sistem pertandingan di babak delapan besar belum ditentukan. Menurut manajer PSMS Mulyadi Simatupang, sistem pertandingan akan ditentukan pada manager meeting, Rabu (23/10) mendatang.

“Kalau sistem pertandingan, akan ditentukan pada manager meeting, Rabu (besok, red) nanti. Kita berharap keputusannya menguntungkan PSMS,” ujar Mulyadi di Stadion Teladan, Senin (21/10).

PSMS sendiri berharap agar babak delapan besar menggunakan sistem kandang dan tandang. Dengan demikian, Ayam Kinantan akan memiliki tiga pertandingan di Stadion Teladan.

“Kalau kita berharap agar digelar sistem kandang dan tandang. Kalaupun dengan sistem home turnamen, kita akan mengajukan diri menjadi tuan rumah,” paparnya.

Hal sama juga dikatakan Sekretaris PSMS Julius Raja. Menurutnya, sistem pertandingan akan diputuskan dalam manager meeting dengan PT LIB, Rabu (23/10) besok. “Belum pasti, diputuskan dalam manager meeting lusa (besok, red),” ujar Julius Raja.

Mulyadi dan Julius Raja direncanakan akan menghadiri manager meeting tersebut. Julius Raja berharap agar babak delapan besar digelar home and away. “Kalau kita ingin sistem kandang dan tandang,” paparnya.

Pria yang akrab dipanggil King tersebut menambahkan, dalam manager meeting tersebut juga akan diputuskan soal pemain di babak delapan besar, apakah bisa ditukar atau tidak.

“Kalau kita berharap agar diperbolehkan menambah pemain, sehingga pertandingan babak delapan besar lebih seru,” harapnya.

Pelatih PSMS Jafri Sastra juga berharap agar di babak delapan besar diperbolehkan mendatangkan pemain baru. Pasalnya, timnya masih perlu penambahan pemain di sejumlah sektor.

“Saya berharap agar diperbolehkan untuk menambah pemain. Apalagi di sejumlah tim yang gagal lolos, juga banyak pemain berkualitas. Tapi kita mematuhi aturan PT LIB,” pungkasnya. (dek)

Exit mobile version