Site icon SumutPos

Mana Tajimu Gaston!

MEDAN- Gaston Castano memang telah membukukan 12 gol dan menjadi pemain tersubur bersama PSMS  musim ini. Namun tetap saja kekasih artis Julia Perez itu masih diragukan ketajamannya di laga tandang. Sepanjang bertandang, Gaston baru mengemas dua gol.

Dua gol itupun dibantu gol tandang kontra Pro Titan yang sebenarnya digelar di Stadion Teladan. Sisanya gol tandang pemain asal Argentina itu dikemas ketika melawan Persires.

Hal ini lantas menyisakan kekhawatiran tersendiri sebab PSMS akan melawat ke markas Persitara (26/4) dan Persikabo (30/4). Dua laga ini adalah laga ekstra urgen, sebab berhubungan dengan nasib PSMS ke depannya. Jika mampu menang, maka jalan ke delapan besar terbuka lebar. Jika gagal, maka siap-siap ucapkan selamat tinggal pada ISL.

Menanggapi kemunduran mencetak gol oleh Gaston, arsitek tim, Suharto tampak tak begitu khawatir. Prajurit TNI AD itu optimis Gaston dkk mampu memberikan yang terbaik bagi PSMS.

“Saya rasa tidak begitu. Gaston gagal mencetak gol mungkin karena kurang beruntung saja. Tapi bagi kami dia tetap bisa diandalkan,” terang Suharto.
Suharto juga tak menampik kalau Gaston kerap bagus selama latihan. “Dalam proses latihan tidak ada masalah. Gaston bugar dan siap dimainkan,” lanjutnya.

Soal kemandulan di laga tandang, Suharto menaruh perhatian khusus. Ia tak menampik kalau PSMS memang kerap kesulitan mencetak gol di kandang lawan. Maka itu, intensivitas latihan terus digenjot. Yang pertama dibenahi adalah compact defend. Selanjutnya adalah sentuhan akhir.

Untuk yang satu ini, PSMS memang kurang bagus. Bahkan di kandang sendiri, PSMS kerap menyiakan peluang emas. “Finishing touch akan menjadi hal utama yang mesti dibenahi. Saya yakin masih ada waktu dan tim bisa memaksimalkannya,” lanjut Suharto.

Beruntunglah tandem Gaston mulai bergeliat membaik. Meski masih muda, dua striker Mahadi Rais dan Rinaldo dianggap punya talenta bagus. Tapi saratnya tak boleh cepat puas diri dan terus mengasah kemampuan.

“Syukurnya dua striker muda kita menunjukkan tanda-tanda membaik. Mereka punya potensi dan harus terus diasah dan digali. Tapi jangan cepat besar kepala,” beber Suharto. (ful)

——

Geber Persiapan di Medan
PSMS terus memaksimalkan persiapan di Stadion Teladan Medan hingga sore ini.  Usai menggeber kemampuan teknik dan fisik hari ini, latihan persiapan juga dilanjutkan di Stadion Kebun Bunga.

Suharto mengatakan, PSMS hanya punya satu hari persiapan di Jakarta sebelum melakoni pertandingan penentuan menghadapi Persitara.

“Di Jakarta, kami punya waktu satu hari persiapan sebelum pertandingan. Itu kenapa, persiapan kami maksimalkan di kandang. Di Jakarta, paling kami hanya melakukan persiapan memulihkan kondisi,” ujar Suharto.

Latihan pagi menurutnya dilakukan memaksimalkan kemampuan fisik skuad asuhannya. Sementara sore harinya, strategi bertahan dan menyerang menjadi hal yang dimaksimalkan.

Pada skema latihan kemarin sore, PSMS tampaknya akan kembali mengusung skema seperti menghadapi PSAP Sigli di Stadion Teladan Minggu (17/4) lalu.
Namun kemarin, game bayangan dilakukan dengan 10 lawan 10 dengan Gaston Castano sebagai penyerang tunggal. Sementara itu, Mahadi dan Rinaldo yang biasa menjadi tendem Gaston di lini depan, masuk dalam skuad lapis kedua.

“Kami masih mencari tandem yang tepat untuk bersama Gaston di lini depan. Entah itu Mahadi atau Rinaldo, yang pasti yang paling siap yang diturunkan,” ungkap Suharto.

Pada latihan kemarin, Suharto juga memberikan materi latihan finishing, dibantu pagar betis yang dipasang yang berperan sebagai pemain lawan. Tiga pemain melakukan passing jarak dekat. Pemain yang paling awal memberikan passing menjadi eksekutor penendang bola ke gawang. “Finishing menjadi hal yang kami rasa perlu dibenahi,” ucapnya.

PSMS akan berangkat besok pagi (Minggu 24/4), dengan membawa 19 pemain plus dua pemain magang James Zaidan Saragih dan Madya Siregar. (ful)

Exit mobile version