Site icon SumutPos

Tak Sanggup Beli Tiket, Sasa tak Kembali

MEDAN- Stopper PSMS asal Serbia Sasa Zecevic yang ditunggu kehadirannya tak kunjung datang. Alhasil, pelatih sementara PSMS Suharto AD memastikan skuadnya bakal tak diperkuat stopper jangkung itu, saat menjamu PSPS Pekanbaru Senin (26/3) mendatang.

Mepetnya waktu mengharuskan Suharto menggantikan posisinya ke pemain yang juga potensial. Kendala keuangan yang melilit kubu manajemen Ayam Kinantan ini terpaksa menahan Sasa di negara asalnya. Tak memiliki cukup uang, Sasa pun tak bisa membeli tiket untuk balik ke Medan.

“Kondisi ini sudah kita antisipasi sejak kepulangangannya ke Serbia. Awalnya memang ia meminta izin untuk memperpanjang Kitasnya di Singapura. Tapi, beginilah keadaannya saat ini. Hingga saat ini ia belum balik, namun, kita juga sudah mempersiapkan Ramadhan sejak jauh hari,” ungkap Suharto.
“Latihan demi latihan sudah semakin dipatenkan, baik taktik juga strategi. Jika ia datang pun besok (Hari ini), ia tetap tak akan saya turunkan. Karena, akan sulit baginya masuk ke dalam taktik dan strategi yang sudah kita bangun. Bisa runyam, kalau dia harus mengulang dari awal lagi,” tambah Suharto.
Menurut Suharto, motivasi anak-anak asuhnya semakin optimis bisa meraih poin penuh di dua laga kandang yang bakal dilakoni. “Melawan PSPS Pekanbaru, dengan terus melakukan latihan dibarengi simulasi taktik dan strategi, mereka seperti sudah mengenal pola permainan lawan. Mudah-mudahan mereka bisa bermain enjoy nanti,” tuturnya.

Ia juga menuturkan, semua pemain sudah siap diturunkan, termasuk Dong Soo yang belakangan masih dibekap cedera. Sehingga pertandingan uji coba melawan PS PTPN IV yang baru saja digelar, Dong Soo tampak tak diturunkan. “Dong Soo sudah pulih, juga Anton Samba yang sudah cukup fit. Semua pemain dalam performa baik, dan tetap saja pemain dengan performa terbaik jelang pertandingan, itu yang bakal diturunkan,” jelas Suharto.
Menyampingkan permasalahan keuangan yang diderita PSMS, menurut Suharto mental anak-anak asuhannya sudah kembali. “Pertandingan terakhir kita memang dibantai Persidafon Dafonsoro 4-1 di tur Jawa Timur-Papua lalu. Namun, mental yang drop itu sudah kita hentikan sejak kita menginjakkan kaki lagi di Medan 8 Maret lalu. Dan kini mental anak-anak sudah semakin membaik,” pungkasnya. (saz)

Exit mobile version