Site icon SumutPos

Menanti Format Kompetisi

MEDAN – Sejumlah klub di Indonesia masih menantikan perubahan format kompetisi musim depan, di bawah kepengurusan PSSI yang baru. Termasuk tim-tim dari Liga Primer Indonesia (LPI).
Salah satunya Bintang Medan. Mulai hari ini Bintang Medan memutuskan mengistirahatkan latihan hingga jangka waktu yang belum ditentukan.

Chief Executive Officer (CEO) Bintang Medan Dityo Pramono yang dikonfirmasi mengenai hal itu kemarin membenarkannya. Menurutnya, keputusan konsorsium LPI itu dilakukan sembari menanti keputusan rapat pembentukan kompetisi.

“Menunggu format kompetisi musim depan, latihan tim diliburkan mulai Senin (1/8) sampai diputuskan. Latihan akan kembali digulirkan saat keputusan sudah ditetapkan,” ujarnya kemarin.

Dia menuturkan, dari informasi yang dia peroleh, PSSI akan melibatkan FIFA dan AFC untuk membahas hal tersebut.” FIFA dan AFC yang diajak untuk mendudukkan semua pihak nantinya. Mudah-mudahan bisa cepat,” harapnya. Bintang Medan mengawali latihan sejak Senin (25/8) lalu setiap pagi dan sore. Latihan tersebut juga diikuti oleh mantan pemain PSMS Medan seperti Faisal Azmi, Irwin Ramadhana serta Agus Cima.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Pelatih Bintang Medan Robert Roelofsen mengaku pasrah apapun keputusan LPI terhadap klub termasuk Bintang Medan. “Ya, kami juga tahu saat ini PSSI sedang bekerja menyusun seperti apa format kompetisi musim depan. Ada beberapa pilihan yang saya dengar akan ditempuh. Ya, kalaupun latihan diberhentikan, itu merupakan wewenang LPI,” ujarnya kemarin.

Tapi penghentian tiba-tiba latihan juga menurutnya merugikan bagi tim. Selain mengganggu jadwal persiapan yang tengah dibuat, performa fisik pemain akan mengalami penurunan. “Tapi memang tidak hanya Bintang Medan yang seperti ini, klub-klub lain juga mengalaminya. Jadi walaupun kondisi ini merugikan tim, pelatih akan berupaya memperbaikinya lagi. Memang kami melalui latihan yang baik dalam satu minggu ini” paparnya. Pelatih Kepala Bintang Medan Michael Feichtenbeiner, juga telah tahu kondisi tersebut dan menunda kembali dari Jerman.  (ful)

Exit mobile version