Site icon SumutPos

IMI Sumut Berharap Sikap Tegas Pemprovsu

MEDAN- Terkait kemelut yang sedang melanda lahan Sirkuit Road Race Jalan Pancing, Pengprov IMI Sumatera Utara kembali menegaskan hanya berstatus sebagai pengelola. Izin pengelolaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

“Kita tidak tahu masalah pemilik lahan itu. Disini, IMI Sumut hanya sebagai pengelola sirkuit yang diberikan oleh Pemprovsu. Kita tidak ada maksud untuk menguasai lahan itu,” ujar Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajeck Shah didampingi Ketua Harian John Ismadi Lubis dan sekretaris umum Drs H Zulhifzi Lubis di Medan, Selasa (7/8).

Menurut pria yang akrab disapa Ijeck ini, izin pengelolaan sirkuit tersebut diberikan Pemprovsu setelah pembangunan arena balap motor tersebut selesai. Namun, ditengah perjalanan muncul PT Mutiara Development yang mengaku telah membeli lahan tersebut, dengan membangun komplek rumah toko.

“Sebagai pengelola, kita wajib mempertahankan aset Pemprovsu itu. Apalagi, dalam surat izin pengelolaan itu, juga disebutkan kalau IMI bertugas sebagai merawat dan menjaga sirkuit tersebut,” ungkap Ijeck.

Ijeck menegaskan, IMI Sumut siap keluar kapan saja, asal izin pengelolaan sirkuit tersebut dicabut. “Kita siap keluar dari sirkuit itu kapan saja, asal izin pengelolan dicabut oleh Pemprovsu,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, IMI Sumut juga menyesalkan pembacokan yang dilakukan orang-orang suruhan pengembang, dimana dua orang anggota IMI Sumut terluka.

Ijeck berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bertindak tegas untuk menyelesaikan permasalahan. IMI Sumut tidak ingin permasalahan tersebut berlangsung lama. “Kita minta peran dari Pemprovsu untuk menyelesaikan permasalahan itu,” harapnya.

Pun demikian, Ijeck berharap agar kasus ini tidak melemahkan semangat atlet balap motor Sumut yang lolos ke PON 2012 mendatang. “Pembalap kita jangan patah semangat, tapi semakin termotivasi untuk meraih medali di PON 2012 mendatang,” pungkas Ijeck. (jun)

Exit mobile version