Site icon SumutPos

Inalum FC ke Semi Final

Inalum FC vs PSSA Asahan

TANJUNG GADING- Sempat kecolongan lebih dulu, Inalum FC akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 4-2 atas PSSA Asahan di laga terakhir Pool B Inalum Cup 2012. Kemenangan ini memastikan langkah tuan rumah ke babak semi final sebagai juara Pool B. Sementara PSSA Asahan harus rela tersingkir di turnamen tahunan ini.

Pada laga itu, Inalum FC dikejutkan gol cepat Dedi Syahputra pada menit 3. Tendangan menyusur tanah dari luar kotak penalti gagal dikawal kiper Inalum, Warsianto. Gol cepat ini ternyata sedikit banyak mempengaruhi permainan Inalum FC.
Beberapa kali skema permainan tampak kacau. Sementara di saat bersamaan PSSA terus menyerang dan memberi tekanan berarti. Maka, gol kedua bagi PSSA terjadi lagi tepatnya menit 17. Striker andalan PSSA Fachri memperdaya Warsianto setelah main umpan satu dua dengan rekannya di kotak penalti, dan gol. Skor  0-2 untuk PSSA.

“Kami menekan sejak awal dan itu menyulitkan Inalum FC. Mereka tak siap di awal-awal dan kami mampu mencuri gol,” kata pelatih PSSA, Budi Sianturi kepada Sumut Pos usai laga.

Usai gol itu, permainan Inalum FC mulai menampakkan perbaikan. Apalagi mereka mampu memperkecil ketertinggalan lewat titik putih pada menit 21.
Kapten Inalum FC Sony Heriadi maju jadi algojo dan mampu memperdaya kiper PSSA Hariska. Skor jadi 1-2. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
“Kami berhasil antisipasi di babak kedua. Di awal-awal anak-anak memang tertekan. Seharusnya PSSA yang tertekan karena harus menang besar untuk lolos ke semi final. Beruntung anak-anak cepat bangkit,” kata Ipung yang didampingi Manajer Tim, Indra Welly usai laga.
Memang jalannya laga babak kedua berbeda. Anak-anak Inalum FC mampu membaca permainan dan balik menekan.

Pada menit ke-56, Inalum berhasil menyamakan skor masih lewat kapten tim, Sony Heriadi. Memanfaatkan umpan Ricky Silaban, Sony berhasil mengecoh kiper PSSA dan menyamakan skor jadi 2-2.

Tiga menit berselang petaka datang dari kubu PSSA setelah Dedi Syahputra kembali menerima kartu kuning, yang artinya harus meninggalkan lapangan. Dedi kena akumulasi karena dianggap melanggar dengan keras pemain Inalum FC.

Bermain 10 orang tentu berat bagi PSSA. Apalagi di saat bersamaan Inalum FC tampil digdaya. Kepercayaan diri pemain Inalum FC bertambah ketika Ricky Silaban menciptakan gol cantik pada menit 65.

Memanfaatkan umpan silang Cris Ananda, Ricky berhasil melakukan tendangan setengah voli dan bola masuk gawang setelah sempat mengenai tangan kiper PSSA. Skor jadi 3-2.

Gol itu dirayakan oleh Ricky bersama orang tuanya yang kebetulan menonton di pinggir lapangan. Ya, Ricky memang putra daerah asli Tanjung Gading.
Tiga menit berselang, PSSA kembali harus kehilangan salah seorang pemainnya lantaran dikartu kuning wasit Suprapto untuk kedua kalinya. Adalah Fachri pencetak gol kedua PSSA yang harus keluar lapangan.
Bermain sembilang orang makin berat buat PSSA Asahan. Dan benar saja, menit 70, Sony mampu menambah pundi golnya menjadi hattrick. Berlari menyusur kotak penalti, Sony melakukan tendangan keras yang masuk kolong kiper.  Skor 4-2 untuk tuan rumah yang bertahan hingga usai laga.
“Kalau anak-anak main tenang kami bisa bermain lebih bagus. Seharusnya sejak awal tim melakukan itu. Tapi kemenangan ini juga sudah cukup bagus. Kami siap tatap semi final,” beber Manajer Inalum FC, Indra Welly. (ful)

Exit mobile version