Site icon SumutPos

Matangkan Pertahanan

Timnas vs Pro Duta

MEDAN – Laga simulasi perdana kontra klub lokal Medan akan dilakoni tim nasional Indonesia Pra Piala Asia 2015 kontra Pro Duta, Sabtu (19/1) pagi ini di Stadion Mini USU. Laga ini akan menjadi kesempatan pelatih kepala, Nil Maizar untuk mengevaluasi materi latihan selama dua pekan di pemusatan latihan.
Pertahanan sepertinya akan menjadi fokus Nil. Kontra Irak yang kualitas lawannya lebih baik, penguatan pertahanan menjadi satu-satunya senjata untuk mendulang poin.

“Seperti yang sudah saya bilang, melawan Pro Duta, kami simulasi pertandingan ketika menghadapi Irak. Kami coba simulasikan bagaimana kami bisa bertahan, bagaimana menyerang. Apa yang harus dilakukan jika kalah bola, dan apa yang harus dilakukan kalau menang bola,” ujarnya kemarin.
Nil menganalisis selain unggul postur, Irak banyak mengandalkan kekuatan sayap. Hal itu diharapkan dapat diterapkan Pro Duta. Bahan itu yang akan coba diantisipasi. “Melawan Irak dengan postur pemain yang rata-rata tinggi, kecepatan kiri-kanan bagus, penyerangnya juga agresif, jadi kami fokus di pertahanan empat di belakang dan empat di depan kalau saat bertahan. Apa yang harus dilakukan kalau mendapat bola,” bebernya.

Begitupun Merah Putih tak akan murni bertahan. Kesempatan mencetak gol dari serangan balik bisa menjadi senjata. Karena itu proses transisi dari bertahan dan menyerang harus bisa diadaptasi dengan cepat.

“Dari bertahan, kami segera melakukan yang namanya defend to attack, cepat. Dari bertahan ke menyerang itu cepat supaya cetak gol,” kata mantan pelatih Semen Padang FC itu.

Timnas sudah berkomunikasi dengan Roberto Bianchi, pelatih Pro Duta. “Kemarin kami sudah diskusi dengan Beto (julukan Roberto Bianchi) dan dia membantu kami. Jadi mudah-mudahan pertandingan itu sasarannya dicapai.

Roberto Bianchi menjelaskan, Pro Duta akan memberikan permainan sebaik yang mereka bisa dalam mengadaptasi gaya permainan Irak.
“Akan banyak tekanan bagi timnas Indonesia, dan seperti apa mereka akan menghadapinya,” ungkap pelatih berkewarganegaraan Spanyol itu. (don)

Exit mobile version