Site icon SumutPos

Perangkap Fergie

Blackburn vs Manchester United

Blackburn ingin mengulang sejarah ketika mereka sukses mengandaskan Manchester United di Old Trafford awal musim lalu. Tapi ketika laga digelar di Ewood Park ada keragu-raguan, apakah kemenangan bisa kembali mereka torehkan.

Steve Kean, Arsitek Blackburn pun tampaknya tak begitu yakin. Apalagi timnya menuai hasil buruk dengan empat kekalahan beruntun.
Sebaliknya, United mampu menang enam kali beruntun untuk memastikan posisi puncak, menggeser rival sekotanya Manchester City-yang kemarin malam ditahan imbang 3-3 oleh Sunderland.

Lebih dari itu, ada rasa sungkan yang terpancar dari ucapan Kean beberapa saat sebelum laga. Dilansir dari ESPN Star, Kean kabarnya kerap ditelepon Fergie-sapaan akrab Sir Alex Ferguson untuk memberikan dorongan moril.

Dan dukungan itu merupakan satu-satunya dukungan dari sesama arsitek tim di pentas Liga Primer Inggris. Kenapa didukung? Ya tentu saja karena Kean nyaris didepak karena dianggap gagal menyelamatkan Blackburn dari jerat degradasi. Bahkan sejak awal musim, Kean sudah tak diinginkan fans sendiri.
Di saat Kean galau begitulah Fergie hadir sebagai penyemangatnya. “Sir Alex menyempatkan waktunya untuk menelpon saya. Saya angkat topi karena dia mendukung saya di tengah tekanan dan kesibukannya,” beber Kean di ESPN Star.

Pasca menang dari Old Trafford awal musim lalu, plus dukungan dari Fergie, Kean memang sempat bangkit dengan sejumlah kemenangan dan mengeluarkan Blackburn dari posisi juru kunci klasemen. Tapi belakangan, Kean kembali masuk dalam lingkaran kekalahan.
Di sisi lain, kebaikan hati Fergie untuk repot-repot menyemangatinya via telepon, tentu saja tak bisa diterima begitu saja. Fergie adalah ahli soal mind game.

Sebelum memulai laga, Fergie biasa mengeluarkan komentar aneh-aneh terhadap calon lawan. Banyak metode permainan pikiran yang biasa dilancarkannya. Termasuk mengelus, memuji, atau bahkan menjelek-jelekkan.

Jadi, biasa saja ulah Fergie terhadap Kean adalah perangkap. Sebuah perangkap demi memuluskan ambisi meraih poin penuh nan absolut. Memang inilah saatnya, sebab sang pesaing utama lagi-lagi ketiban sial karena tak menang dua kali berturut. Pertama ditahan 1-1 oleh Stoke, lalu imbang lagi 3-3 oleh Sunderland. Kini jarak poin selisih dua digit. Dan jika menang atas Blackburn, maka margin skor jadi lima angka.

“Sejak Desember tim bermain cukup baik. Belakangan memang menurun, sehingga kami bakal melewati laga tak mudah melawan United di Ewood Park,” kata Kean.

Lalu apa kata Sir Alex? Bukankah kekalahan di kandang sendiri awal musim lalu bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-70? “Dua musim terakhir, kami selalu bermain seri di sana. Saya tidak memiliki jawaban tentang statistik kami dengan Blackburn,” ucap Ferguson seperti dilansir MUTV.
“Yang saya tahu, ketika Blackburn mencetak gol lebih dulu, kami dibuat kesulitan. Jadi, mungkin, jawabannya adalah kami harus mencetak gol lebih dulu,” sambung Ferguson mengacu dua pertemuan terakhir. (*)

Exit mobile version