Site icon SumutPos

Chamberlain Ikuti Jejak Ayahnya

SAAT menghadapi Brasil, bintang masa depan tim nasional (Timnas) Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain berhasil menyumbang satu gol pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Jornalista Mário Filho itu sendiri berakhir imbang 2-2.

Gol Chamberlain pada menit ke-68 sukses membakar semangat rekan setimnya yang sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Frederico Chaves Guedes. Sayangnya, sang ayah, Mark Chamberlain tidak menyaksikan gol Chamberlain.

Mark mengaku bahwa dirinya tertidur kala pertandingan. Kelelahan menjadi alasan dirinya tak dapat menyaksikan gol indah sang anak. “Saya tidak melihatnya sebab saya harus mengantarkan ibunya ke airport pada pagi hari, sehingga saya ketiduran. Saya terbangun usai agennya menelpon, dan beruntungnya saya telah merekam pertandingan tersebut,” tutur Mark, seperti dilansir Sports Mole, Senin (3/6).

“Saat saya menyaksikan pertandingan (rekaman), Inggris sedikit negatif pada babak pertama, namun tidak pada babak kedua, dan Alex bermain baik pada babak kedua di lubang di belakang striker, itu adalah posisi terbaiknya,” tutup sang ayah.

Gol pemain asal klub Arsenal berusia 19 tahun itu sekaligus membangkitkan kenangan manis di Maracana 29 tahun lalu—tahun 1984. Saat itu Mark Chamberlain, ayah dari Oxlade-Chamberlain, bermain di tempat yang sama ketika Inggris menang 2-0 atas Brasil berkat Mark Hateley dan gol indah dari John Barnes—ESPN juga menyebut Inggris masih menjadi negara Eropa terakhir yang bisa menang atas Brasil di stadion tersebut. (bbs/jpnn)

Exit mobile version