Site icon SumutPos

Asa Asia

Sudah 23 kali gelaran Olimpiade dilangsungkan. Dari 23 gelaran itu tak sekalipun wakil Asia menjadi yang terbaik di pesta olahraga sejagat tadi. Namun, kini asa untuk menjadi yang terbaik mulai menguak ke permukaan.

GEMBIRA: Pemain Jepang meluapkan kegembiraannya usai memenangkan pertandingan di babak perempatfinal Olimpiade yang berlangsung di Stadion Old Trafford, kemarin (4/8). Pada pertandingan itu Jepang menang dengan skor 3-0. //PAUL ELLIS/AFP PHOTO

Itu setelah Jepang sukses memenangi babak peremparfinal dengan mengalahkan Mesir lewat skor telak 3-0.

Pada laga yang dimainkan di Old Trafford, Sabtu (4/8) malam WIB, Jepang memimpin lebih dulu lewat gol Kensuke Nagai di menit ke-14.
Empat menit sebelum turun minum, Mesir harus bermain dengan 10 orang. Saad Samir diganjar kartu merah oleh wasit karena melanggar Yuki Otsu.
Jepang memanfaatkan keunggulan jumlah pemainnya dengan mencetak gol keduanya di menit ke-78. Kali ini Maya Yoshida yang mencatatkan namanya di papan skor.

Jepang melengkapi kemenangannya dengan gol ketiga yang dicetak oleh Otsu di menit ke-83. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-0 untuk keunggulan Jepang tetap tidak berubah.

Menurut kapten tim Jepang Maya Yoshida, kemenangan yang diraih timnya atas Mesir tak terlepas dari mental betanding rekan-rekannya yang kian pede pasca mengalahkan Spanyol pada partai pembuka Olimpiade beberapa waktu lalu.

Pada laga pembuka Grup D tersebut, Jepang mengalahkan Spanyol dengan skor 1-0. Gol semata wayang dari pertandingan itu disumbangkan oleh Yuki Otsu di menit ke-34.

“Itu adalah  kemenangan yang penting buat kami. Spanyol merupakan tim yang sangat kuat di grup ini dan kami telah bermain bagus menghadapi mereka,” kata Yoshida usai pertandingan.

“Kami telah berusaha sangat keras dan kami akan menikmati kemenangan yang sudah kami dapatkan ini. Kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri yang besar,” tambahnya.

Sesungguhnya kehebatan Jepang sudah mulai terlihat ketika tim tersebut melakukan serangkaian pertandingan ujicoba jelang Olimpiade.

Beberapa tim tangguh termasuk diantaranya calon lawan di babak semifinal nanti Meksiko (jika mampu mengalahkan Senegal) juga ditekuk dengan skor 2-1.
Kemenangan atas Meksiko itulah yang membuat Jepang menjadi tim tak terkalahkan dalam melakoni pertandingan ujicoba. Dan kehebatan Jepang itu masih berlanjut saat mereka berlaga di ajang sesungguhnya.

“Itu adalah pertandingan yang sangat krusial. Meksiko adalah tim yang kuat dan memenangkan turnamen Toulon di Prancis (bulan Juni). Apa yang pemain kami lakukan di lapangan, sangat berarti banyak,” ujar pelatih Takashi Sekizuka seperti yang dilansir laman resmi JFA.

“Bagaimanapun juga, pemain kami kompak sebagai satu kesatuan dan berjuang hingga akhir pertandingan, dan itulah yang sangat bagus untuk kami. Pola permainan seperti itu terus dipertahankan hingga kami meraih kemenangan di babak perempatfinal atas Mesir,” pungkas Sekizuka, pelatih timnas Jepang.
Dengan kemenangan kemarin maka kemungkinan besar di babak semifinal Jepang akan menghadapi pemenang dari laga perempatfinal lainnya antara Meksiko dan Senegal. (bbs/jpnn)

Exit mobile version