Site icon SumutPos

Ogah Bantu City

Man City Vs Bayern Munchen

Manchester City boleh perkasa di ajang domestik. City masih memuncaki klasemen Premier League plus belum terkalahkan hingga 14 laga. The Citizens (sebutan Manchester City) juga menembus semifinal Piala Liga Inggris (Piala Carling).   Tapi, lain cerita di ajang Eropa. City bersusah payah ke babak 16 besar. 

Tim asuhan Roberto Mancini terancam tersisih sekalipun mengalahkan Bayern Munchen di Stadion Etihad dini hari nanti.  Itu apabila Napoli juga menang atas Villarreal.

Saat ini City dan Napoli bersaing mendampingi Bayern ke 16 besar dari grup A. Napoli sedikit di atas angin karena unggul satu angka (8-7) maupun head to head. Napoli bermain seri 1-1 di Etihad lalu menang 2-1 di kandang sendiri.

Seusai dikalahkan Napoli, pelatih City Roberto Mancini mengatakan peluang lolos timnya hanya 30 persen. Kemarin, Mancini mengatakan apabila timnya harus siap seandainya bermain di Europa League karena finis peringkat ketiga grup.

“Kami ingin lolos ke 16 besar. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke Europa League,” kata Mancini kepada The Sunday Telegraph.

“Jika itu terjadi, kami akan berusaha memenanginya karena kami merasa mampu bersaing di sana (Europa League). Itu berbeda dengan Liga Champions karena saat ini, ada beberapa tim yang lebih baik dibandingkan kami,” tambahnya.

Kendati terkesan pesimis, Mancini tetap meminta anak asuhnya bermain semaksimal mungkin. Kemenangan atas Bayern sekaligus menjadi revans atas kekalahan 0-2 di Allianz Arena (27/9). “Kami akan bermain agresif, lebih agresif dari biasanya. Di pertemuan pertama, kami terlalu pasif,” tutur mantan pelatih Inter Milan itu.

Kans menang terbuka lebar bagi City. Sebab, Bayern datang dengan kekuatan tidak komplet. Mario Gomez yang memborong dua gol kemenangan di pertemuan pertama akan disimpan di bench. Sedangkan Bastian Schweinsteiger dan Toni Kroos tidak dibawa karena cedera.

Schweinsteiger sudah absen hampir dua bulan karena patah tulang selangka, sedangkan Kroos terkena flu. “Kami sudah lolos (16 besar) dan memastikan juara grup. Itu sudah memenuhi target,” kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi UEFA.

Kalle (sapaan akrab Rummenigge) menegaskan apabila Bayern tidak akan membantu City. “Kami tetap mengusung misi menang di Manchester. Kemenangan tidak hanya menambah poin di ranking klub Eropa, melainkan juga 800 ribu euro (Rp 9,6 miliar) di kantong kami,” jelasnya.

Misi berbeda diusung Daniel van Buyten. Defender Bayern itu ingin memberi kesan positif mengingat laga di kandang City tak ubahnya ajang nostalgia bagi Van Buyten. Defender 33 tahun itu pernah memperkuat City pada 2004 dengan status pinjaman dari Olympique Marseille. “Yang paling saya ingat dari Manchester City adalah atmosfer stadion. Fans selalu memberi dukungan penuh,” katanya.

“Yang juga tidak berubah adalah staf bagian perlengkapan dan mungkin fisioterapi karena tidak ada lagi pemain di masa saya yang masih bertahan sekarang,” sambung tandem defender City Vincent Kompany di timnas Belgia itu. (dns/jpnn)

Exit mobile version