Site icon SumutPos

Perang Mental

ARSENAL vs MANCHESTER CITY

PELAN tapi pasti langkah Manchester City untuk terus menapak ke puncak klasemen Premier League semakin tertatih. Ironisnya, bukan sekadar kalah, penampilan anak asuh Roberto Mancini pun kian menunjukkan inkonsistensi permainan .
Bahkan pada dua pertandingan terakhir melawan tim semenjana seperti Stoke City dan Sunderland pun Kun Aguero dkk hanya berbagi angka imbang 1-1 dan 3-3.

Kondisi ini tak  ayal memberi tekanan kepada pelatih Roberto Mancini, yang diawal musim dibekali sejumlah pemain bintang untuk mendogkrak prestasi The Citizens.

Namun jika apa yang diharap kian jauh dari jangakuan, tak ayal nasib Roberto Mancini disebut hanya tinggal menghitung hari. “Saat Anda memilih pekerjaan ini, Anda tahu kalau apapun bisa terjadi dalam waktu singkat. Di sepakbola segalanya bisa terjadi dan persaingan bisa berubah hanya dalam sepekan. Hal yang sama terjadi terkait masa depan saya,” sahut Mancini di The Sun.
Memang, dengan menyisakan tujuh pertandingan lagi, terasa berat bagi City untuk menyalip posisi The Red Devils. Artinya, The Citizens bisa saja tampil sebagai juara di akhir musim asal memenangkan seluruh pertandingan sambil berharap agar The Red Devils mengalami kekahalahan pada beberapa laga.

Atas dasar itu pula, jangan heran bila malam ini Mancini menginstruksikan pemainnya untuk tampil all out guna meraih poin maksimal di Emirates Stadium, markas Arsenal.
“Banyak yang meragukan mental pemain kami. Padahal seluruh pemain telah menunjukkan penampilan terbaiknya, meski hasil yang didapat tidak selalu yang terbaik bagi tim,” bilang Roberto Mancini.
Serasa wajar jika Mancio (julukan Roberto Mancini) mendukung para pemainnya demi menjaga kekompakan tim yang mulai tergerus pasca mendapat sejumlah hasil negatif.
Salah satu gambaran tentang betapa tegangnya suasana di kubu The Citizens dapat dilihat saat Mario Ballotelli berebut bola hingga akhirnya berseteru dengan  Aleksander Karalov untuk mengambil tendangan bebas ke gawang Sunderland, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Balotelli juga dikabarkan terlibat perseteruan dengan Yaya Toure.
“Semua masalah telah diselesaikan. Kini saatnya untuk fokus menghadapi pertandingan melawan Arsenal. Satu yang membuat saya menyesal adalah Kun (Aguero) masih dibelit cedera. Padahal Carlos (Tevez) belum siap untuk tampil full time,” sesal Mancio.

Sesungguhnya kondisi di tubuh The Gunners juga tak lebih baik dari pada The Citizens. Betapa tidak, lihatlah kala dua pemainnya Thomas Vermaelen dan jangkar Alexandre Song oleh fans dicemooh sebagai pesepak bola waria.
Beruntung bagi Wenger karena dirinya masih memiliki gelandang energik penuh talenta dalam diri Thomas Rosicky.

“Mereka (pemain, Red) layak mendapat apresiasi atas apa yang telah mereka lakukan untuk tim ini. Namun  bukan berarti itu menghilangkan sikap profesionalisme dengan tampil seadanya,” tambah Wenger.
Jika merujuk pada data dan fakta yang ada, selayaknya Arsenal tampil sebagai pemenang saat menjamu The Citizens nanti. Pasalnya, dari 79 pertemuan yang berlangsung di markas Arsenal, tuan rumah menang 50 kali, Manchester City hanya menang 11 kali, sedang 18 pertandingan lainnya berakhir imbang. (*)

Wenger Jagokan Setan Merah

ARSENE Wenger menipiskan peluang Manchester  City untuk bisa jadi juara Liga Inggris musim ini. Berkat keunggulan pengalaman yang dimiliki, Manchester United lah yang akan dapat titel nomor 20.
Pengalaman yang sangat membantu United dalam upaya memenangi titel di musim ini adalah terkait bagaimana mengatasi tekanan yang datang. Bersama Sir Alex Ferguson, Ryan Giggs cs sejauh ini kembali menunjukkan kalau tekanan sama sekali tak mengganggu mereka.

“Kondisinya sulit buat City. Mereka luar biasa saat main di kandang. Di luar kandang mereka menderita sedikit. Manchester United secara mengejutkan ada di posisi yang nyaman. Tak ada yang memprediksikan seperti itu,” sahut Wenger.
City masih unggul lima poin di puncak klasemen saat Liga Inggris masuk bulan Maret. Namun di pekan kedua April ini anak didik Roberto Mancini malah tertinggal lima angka dari The Red Devils, dengan kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan.

“Mereka (MU) tidak terlihat benar-benar meyakinkan musim ini dan Anda bisa melihatnya pada Senin malam saat menghadapi Blackburn. Tapi mereka berhasil memenangi pertandingan,” bilang Wenger. (bbs/jpnn)

Exit mobile version