Site icon SumutPos

Bakar Apartemen, Breno Bebas

BERLIN – Bek muda Bayern Munchen Breno akhirnya dilepas dari penjara. Pemain asal Brazil itu dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar 500 ribu euro atau setara Rp 5,9 miliar. Polisi juga masih menahan paspor miliknya.

Keputusan itu diambil pihak administrasi pengadilan di Muenchen setelah Bayern terus melakukan lobi agar pemainnya dilepas. Setelah ditahan selama 12 hari untuk penyelidikan, akhirnya Breno bisa menghirup udara bebas.
“Kami sangat senang karena Breno dilepas dari tahanan dan bisa kembali ke keluarganya dan Bayern. Kami berterima kasih kepada pengadilan dan Werner Leitner (pengacara Breno) yang mengatasi masalah ini dengan baik dan sensitive,” kata Karl-Heinz Rummenigge, CEO Bayern, seperti dikutip AFP.

Breno ditahan sejak akhir bulan lalu karena dicurigai sengaja membakar kediamannya sendiri. Penyidik dari kepolisian Munchen curiga, bek berusia 21 tahun itu sengaja membakar vila mewahnya pada 20 September lalu yang mengakibatkan kerugian mencapai 1,5 juta euro atau setara Rp 17.7 miliar. Selain merusak vila mewah sewaan Breno, api juga menjalar ke beberapa gedung yang berada di sekitarnya. Breno ketika itu berada di dalam rumah dan sempat dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap dari kebakaran.

Setelah menjalani perawatan, polisi menangkap Breno dengan dalih agar sang pemain tidak melarikan diri dari penyelidikan atau mengutak-atik barang bukti di rumahnya. Makanya, dia ditahan sejak 24 September lalu.
Beruntung, ketika insiden kebarakan terjadi, tidak ada korban jiwa. Sebab, istrinya Renata dan tiga anak Breno tidak berada di rumah. Mereka sedang berada di Brazil.

Breno disinyalir mengalami depresi berat. Penyebabnya adalah cedera lutut kronis yang mengancam karir sepak bolanya. Cedera yang membuat karirnya mandek. Karena depresi, Breno diketahui sering bolak-balik ke ahli psikologi untuk mengatasi masalahnya.

“Departemen medis kami sekarang sedang mengamati separah apa kondisi cederanya agar pemain itu bisa segera  berlatih dengan tim secara reguler,” bilang Christian Nerlinger, direktur olahraga Bayern. (ham/jpnn)

Exit mobile version