Site icon SumutPos

Ke Piala AFF, PSSI Kesulitan Dana

JAKARTA- Konsentrasi Timnas yang akan diberangkatkan ke Piala AFF 2012 dipastikan terpecah. Selain harus memikirkan pemain yang dipanggil pemusatan latihan belum lengkap, Timnas ternyata juga masih belum memiliki kepastian anggaran untuk berangkat ke ajang dua tahunan tersebut.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengaku, sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan dana untuk keberangkatan timnas. Menurut dia, kebutuhan anggaran untuk ke Piala AFF 2012 mulai dari tiket sampai waktu penyelenggaraan, sekitar Rp2 miliar.

“Kami masih terus berusaha menggalang dana. Pengurus urunan, kami juga cari pihak ketiga dan sponsor yang siap membantu,” tuturnya saat ditemui di kantor PSSI, kemarin (7/11).

Djohar menyebut kesulitan anggaran ke Piala AFF kali ini disebabkan pemerintah belum memberikan kepastian bakal mengucurkan dana. Padahal, lanjut dia, pada Piala AFF 2010 lalu Indonesia mendapatkan kucuran anggaran dari APBN sebesar Rp 20 Miliar. Namun, pada 2010 lalu Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF.

“Kami tunggu, ini hanya masalah prosedural saja. Kami optimistis dana dari pemerintah akan cair,” terang lelaki bergelar profesor tersebut.
Saat disinggung mengenai anggaran yang sudah ada saat ini, Djohar memilih bungkam. Dia menyebut terkait jumlah masih harus berkoordinasi dahulu dengan pengurus yang lain karena sejauh ini juga turut melakukan penggalangan dana. “Kami usahakan, yang pasti tim ini akan berangkat. Akan kami beri fasilitas terbaik, pelayanan terbaik agar mereka berprestasi,” elak Djohar.

Sementara itu, saat Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Djoko Pekik Irianto dikonfirmasi, dia menegaskan jika belum ada anggaran untuk Timnas yang ke Piala AFF. Alasannya, alokasi anggaran khusus sepak bola tidak ada.

“Tidak tersedia alokasi anggaran khusus untuk sepakbola, yg ada adalah anggaran fasilitasi even Internasional dan Nasional untuk semua cabang olahraga,” tuturnya.

Di sisi lain, anggaran untuk sepak bola sendiri sudah disalurkan oleh Kemenpora untuk Timnas usia muda mulai dari U-12 sampai U-22.
“Kalau untuk AFF, nanti bantuan akan kami berikan menunggu semua pemain terbaik masuk ke Timnas,” tandasnya.

Dari sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) di PSSI, seretnya anggaran untuk ke Piala AFF sejatinya terjadi karena ulah PSSI sendiri. Sebab, permohonan anggaran baru diajukan ke pemerintah pada awal November lalu.

“Anggaran Menpora itu kan untuk seluruh cabor. Jadi siapa yang mengajukan lebih dahulu dia dapat. PSSI baru ngajuin Minggu lalu, karena itu susah untuk minta cepat,” terang sumber yang tak mau namanya dikorankan tersebut.

Khawatir timnas tank bisa berangkat ke Piala AFF. Sejumlah supporter yang terkumpul di FDSI melakukan gerakan pengumpulan dana untuk timnas. Mereka ingin dukungan terhadap Timnas dari sisi financial bisa tercukupi.

“Kami prihatin mendengar kabar tentang pembiayaan timnas AFF. Maka kami dari FDSI bersepakat untuk menggalang dana untuk timnas,” kata salah seorang tokoh FDSI, Djundan Hidayat.

Bahkan, untuk menunjukkan dukungan para supporter sampai membuka rekening untuk mengumpulkan dana tersebut. Sampai kemarin sore, dana yang telah terkumpul dari rekekning itu mencapai Rp 16 juta lebih. (aam/jpnn)

Exit mobile version