Site icon SumutPos

Mandul di Laga Perpisahan

SAO PAULO – Hari Valentine tahun ini mungkin bakal dikenang Ronaldo sebagai hari paling mengharukan dalam hidupnya. Ya, pada 14 Februari lalu, Ronaldo mengumumkan gantung sepatu dari pentas sepak bola. Eks striker Brazil yang dikenal karena gigi tonggosnya itu pensiun di usia 34 dengan klub terakhirnya adalah Corinthians.
Ronaldo memilih pensiun setelah kondisi fisiknya tidak lagi bersahabat untuk terus berkarir di olahraga yang digelutinya selama 18 tahun itu. Pemain terbaik dunia tiga kali itu juga terus-terusan bergelut dengan cedera serta menderita hypothyroidism (kekurangan hormon tiroid).

Tapi, tidak lengkap rasanya bagi mantan pesepak bola top dunia pensiun tanpa melangsungkan pertandingan perpisahan (farewell). Uji coba Brazil versus Rumania di Stadion Paceumbu, Sao Paulo, pun dipilih sebagai farewell Ronaldo. Tentu saja Ronaldo tidak turun penuh dalam laga yang dimenangi Brazil dengan skor 1-0 itu.
Ronaldo hanya merumput selama 15 menit terakhir babak pertama.  Tiga menit setelah masuk lapangan, Ronaldo langsung memberi ancaman. Namun, tendangan mantan striker Barcelona dan Real Madrid itu masih bisa diblok kiper Rumania Ciprian Tatarusanu.

Pada menit ke-39, Ronaldo memperoleh peluang terbaiknya setelah tidak terkawal di depan gawang dan berhadapan dengan kiper. Namun, tendangan pemain yang pernah berkostum Inter Milan dan AC Milan malah melambung.
“Maaf karena penyelesaian akhir saya tidak benar,” ucap Ronaldo dengan mimik wajah kecewa seperti dikutip Associated Press

Ronaldo memang gagal mencetak gol. Namun, dia terhibur dengan seremoni perpisahan untuknya saat jeda pertandingan. “Terima kasih atas apa yang telah kalian lakukan dalam karir saya. Ketika saya menangis, kalian menangis bersama saya. Ketika saya tersenyum, kalian juga tersenyum. Sampai jumpa, tapi di pinggir lapangan,” urai pemilik 98 caps dan 62 gol itu.
Begitu Ronaldo selesai berbicara, seisi stadion spontan memberikan aplaus. Ronaldo lalu membalas aplaus itu dengan mengambil bendera Brazil dan menempatkannya di punggung. Sembari membawa bola, dia berjalan mengelilingi lapangan. “Saya bangga menjadi orang Brazil,” ucapnya. (dns/jpnn)

Exit mobile version