Site icon SumutPos

Ledakan Dinamit

KHARKIV-Dinamit, julukan Denmark, benar-benar meledak. Dalam laga hari kedua Piala Eropa Grup B di Metalist Stadium, Kharkiv, Ukraina, dini hari tadi, Denmark berhasil mempermalukan tim Oranye, julukan Belanda, sebagai salah satu favorit juara dengan skor tipis 1-0. Gel tercipta lewat Michael Khohn-Dehli.

Dalam pertandingan itu, Belanda tampil dominan dan membuat banyak peluang. Tercatat Belanda membuat 16 shot dengan dua on target. Sementara Denmark lima tembakann
dengan tiga on target.

Di menit pertama laga kedua tim sudah saling mengancam gawang lawan. Diawali Denmark lewat tandukan pemain Liverpool, Daniel Agger yang meneruskan tembakan bebas salah seorang rekannya.
Lalu Belanda membalas lewat pemain mudanya, Jetro Willems, yang melepaskan sepakan keras tapi masih melayang di atas mistar.

Pada menit ke-6 umpan crossing Arjen Robben dari sayap kiri disambut tembakan kaki kiri Robin van Persie. Hasilnya bola masih melebar dari sasaran.
Pada menit ke-18 Robben mampu menusuk hingga kotak penalti Denmark dan diakhiri dengan umpan tarik ke kotak penalti. Namun, sebelum bola menggapai Van Persie, Lars Jacobsen dengan sigap memotongnya.
Lebih banyak diserang, Denmark justru mampu unggul lebih dulu di menit 24 lewat Michael Khohn-Dehli.

Diawali serangan balik, Khohn-Dehli yang menggiring bola melewati hadangan dan melewati hadangan John Heitinga, sukses melepaskan tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti dan bola melewati kaki Maarten Stekelenburg.
Di menit 35, Robben membuang peluang mencetak gol. Diawali bola halauan kiper Denmark yang kurang sempurna, Robben cepat menggapainya dan usai menggiring bola, ia melepaskan sepakan kaki kiri. Sayangnya, bola menghantam tiang gawang.

Empat menit setelahnya giliran Ibrahim Affelay yang mengancam gawang Denmark kawalan Stephen Andersen. Tembakannya dari luar kotak penalti masih melayang.

Di menit 43 Van Persie yang lolos dari jebakan offside membuang peluang emas. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Van Persie masih bisa dihadang Andersen. Hingga akhir babak pertama, Denmark tetap unggul 1-0.
Di babak kedua Belanda meningkatkan intensitas serangan. Namun sepertinya dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. Beberapa kali mereka mendapat peluang emas, tapi gagal berbuah gol.
Tendangan Afellay dan Wesley Sneijder, masih melayang di atas mistar gawang Denmark. Begitu juga tendangan Van Der Vaart juga masih melambung di atas mistar gawang Denmark.
Belanda kembali mendapat peluang emas melalui Huntelaar, namun sepakannya masih bisa diblok oleh kiper Stephan Andersen.

Menit ke-89, Huntelaar memprotes wasit karena melihat pemain Denmark melakukan handball di dalam kotak penalti, namun wasit bergeming dengan keputusannya.
Hingga wasit Damir Skomina asal Slovenia meniup pluitr panjang skor tetap tak berubah keunggulan buat Denmark. Hasil ini mematahkan rekor tak terkalahkan Belanda setiap kali bertemu Denmark dalam dua pertandingan terakhir. (fal)

Exit mobile version