Manchester City telah memulai agenda pramusim mereka di Innsbruck, Austria, kemarin (8/7). Tapi, antusiasme City dikejutkan dengan kabar dari Rusia. Pelatih City Roberto Mancini disebut dibidik sebagai pelatih baru timnas berjuluk Beruang Merah itu.
Kursi pelatih Rusia lowong setelah Dick Advocaat tidak dipertahankan seusai Euro 2012.
Tawaran sebagai pelatih Rusia sangat menggiurkan. Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) disebut siap memberikan kontrak jangka panjang berdurasi enam tahun atau hingga Piala Dunia 2018. Rusia otomatis langsung lolos karena berstatus tuan rumah.
Belum lagi bayaran EUR 7,2 juta (Rp82,8 miliar) per tahun. Nominal itu naik EUR 200 ribu dibandingkan yang diterima Advocaat. Juga lebih dari dua kali lipat dibandingkan gaji Mancini di City saat ini (EUR 3,5 juta) ataupun nominal dalam draft kontrak barunya (EUR 6,5 juta). Tidak hanya itu. Jika diberhentikan di tengah jalan, biaya kompensasinya sangat besar. Yakni, EUR 20 juta (Rp230 miliar).
Beredar kabar apabila Mancini sudah menjalin prakontrak dengan Sergei Fursenko, presiden RFU yang mundur pada 25 Juni setelah Rusia kandas di fase grup Euro 2012. Tapi, tidak ada konfirmasi atas kebenaran berita tersebut. Agen Mancini Giorgio di Dzhordzhis pun memilih jawaban aman.
Di Dzhordzhis enggan mengomentari terkait perkembangan kontrak baru Mancini. Seiring sukses memenangi trofi pertama Premier League untuk City, Mancini diapresiasi dengan perpanjangan kontrak hingga 2015. “Saya ulangi lagi, saya tidak tahu situasinya,” jelasnya.
Apabila ingin membajak Mancini dari City, Rusia dipastikan harus merogoh kocek dalam-dalam. Untuk biaya pemutusan kontrak pelatih Italia itu bersama The Citizens (sebutan City), Rusia harus menganggarkan 16 juta pounds (Rp 232 miliar).
Mancini bukan satu-satunya calon pengganti Advocaat. Tiga kompatriotnya, yakni Fabio Capello, Luciano Spalletti, dan Cesare Prandelli juga masuk incaran. Kecuali Capello yang nonjob sejak mundur sebagai pelatih Inggris Februari lalu, Spalleti merupakan pelatih jawara Liga Primer Rusia Zenit St. Petersburg dan Prandelli baru saja membawa Italia finis runner-up di Euro 2012.
Tidak hanya kuartet Italia, Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) membidik pelatih Jerman Joachim Loew. Seperti dilansir Itar-Tass, Loew disebut telah mendarat di St. Petersburg Sabtu lalu (7/7) untuk bernegosiasi dengan orang-orang RFU. Loew dikabarkan mulai gerah gara-gara dikritik habis-habisan publik dan media Jerman gara-gara Die Mannschaft (sebutan Jerman) terhenti di semifinal Euro 2012.
Nomine tidak hanya diisi pelatih asing. Dari pelatih lokal mengedepankan Valeri Gazzaev. Dia adalah mantan pelatih Rusia periode 2002-2003 yang sejak tahun lalu menjabat presiden klub Liga Primera Rusia Alania Vladikavkaz. Alania kini ditangani anak Gazzaev, Vladimir.
“Valeri masih memberikan nasehat kepada saya seperti saat saya memulai karir di CSKA. Saya akan sangat senang apabila dia yang melatih timnas,” kata Alan Dzagoev, bintang Rusia di Euro 2012, kepada Sports.ru.
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) rencananya merilis daftar nomine hari ini (10/7). Di sisi lain, pertengahan pekan lalu, Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko mengatakan pelatih baru bakal diputuskan sebelum 20 Juli nanti. (dns/jpnn)