Site icon SumutPos

Saling Bunuh

Real Madrid vs Manchester United

Dua tim raksasa Eropa Real Madrid dan Manchester United akan saling bunuh pada babak 16 besar Liga Champions musim ini. Bagi mania bola dunia, bertemunya jagoan dari Spanyol dan Inggris ini merupakan tontonan yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Real Madrid adalah pemegang sembilan trofil Liga Champions yakni pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000 dan 2002.  Sementara itu Manchester United telah tiga kali memenangi Liga Champions, masing-masing pada tahun 1968, 1999 dan 2008.

Nah, menjamu Manchester United di Stadion Santiago Bernabeu, dini hari nanti, seluruh pemain Los Merengues (julukan Real Madrid) telah sepakat untuk meraih kemenangan, karena leg kedua yang digelar 5 Maret mendatang bakal berlangsung di Stadion Old Trafford.

Artinya, kemenangan di Bernabeu akan menyulut motivasi Cristiano Ronaldo dkk untuk tampil all out pada leg kedua. Tapi sebelum melangkah ke sana, ada baiknya jika kita membahas kekuatan dan rekor pertemuan kedua tim terlebih dahulu.

Di ajang Liga Champions, Los Merengues dan The Red Devils telah  berhadapan sebanyak delapan kali. Dari jumlah tersebut El Real sementara unggul tipis dengan meraih tiga kemenangan, sementara United dapat dua kemenangan, tiga lainnya berkesudahan dengan hasil imbang.

Dari delapan pertemuan tersebut, cuma dua laga yang berakhir dengan sedikit gol. Itu terjadi di leg kedua babak perempatfinal musim 1999/2000 (0-0) dan di semifinal musim 1967/1968 (1-0 untuk kemenangan United). Sedangkan sisanya di enam pertandingan lain, paling tidak ada empat gol tercipta di setiap laga. Termasuk bentrok terakhir keduanya di perempatfinal musim 2002/2003.

Ketika itu Madrid memetik kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu, sementara saat bertanding di Old Trafford gantian United yang unggul 4-3. Hasil dua laga tersebut membuat El Real lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-6.

Dinihari nanti bisa jadi pertemuan Los Merengues versus The Red Devils kembali menghasilkan banyak gol. Itu jika mengacu pada produktivitas kedua tim yang sangat tinggi di musim ini.

Real Madrid misalnya, meski lolos ke 16 besar dengan status runner up namun anak asuh Jose Mourinho menjadi klub paling subur di fase grup dengan 15 gol. Jumlah tersebut setara dengan jumlah gol yang dimiliki Bayern Munich.

Di lain pihak, walau hanya mencetak sembilan gol di fase grup, namun The Red Devils punya statistik mentereng di Premier League dengan mencetak 62 gol dari 26 pertandingan.

Kedua tim juga punya goal-getter ulung di lini depan. Tuan rumah jelas akan mengandalkan Cristiano Ronaldo yang sepanjang musim ini sudah membuat 36 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi, sementara The Red Devils bakal bertumpu pada Robin van Persie setelah dia melesakkan 23 gol dari 31 laga.

Selain membandingkan kehebatan kedua pemain tadi, persaingan antara Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson pun menjadi bumbu penyebab pertandingan nanti.

Betapa tidak, selama menangani Manchester United, Sir Alex Ferguson sudah berkali-kali menghadapi tim asuhan Jose Mourinho. Fergie punya rekor yang tidak menggembirakan melawan The Special One.

Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu tercatat sudah 14 kali berhadapan dengan Mourinho di berbagai ajang. Dua di antaranya terjadi saat Mourinho masih menukangi Porto, 10 saat dia menjadi manajer Chelsea, dan dua lainnya saat dia bekerja di Inter Milan.
Dari 14 pertandingan tersebut, Fergie dan Manchester United cuma menang dua kali. Enam pertandingan dimenangi Mourinho dan enam lainnya berakhir seri.

Nah, terkait pertandingan nanti Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya memberi perhatian khusus kepada duet striker Wayne Rooney dan Robin van Persie.

“Rooney adalah tipe striker pekerja keras dan cepat. Akan sangat sulit menghadapi pemain seperti ini. Dia terlihat sangat berbahaya karena United juga memiliki striker tajam dan cepat pada diri Robin van Persie,” bilang Jose Mourinho.

“Tak boleh ada celah di lini pertahanan saat menghadapi mereka. Selain itu para pemain (bek, Red) pun harus terus berkomunikasi guna meminimalisir kesalahan,” tambah Mourinho.

Sementara di tempat terpisah pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa dirinya sudah tak sabar untuk kembali menjajal strategi Jose Mourinho.

“Selalu ada persaingan menghadapi orang (pelatih, Red) seperti dia. Takkan mudah menghadapi sebuah tim yang memiliki karakter sangat kuat. Saya yakin dia (Jose Mourinho) masih memperlakukan timnya dengan seperti itu (berkarakter),” bilang Fergie. (*)

Exit mobile version