Site icon SumutPos

Busquets Diganggu City

BURSA transfer awal musim ini sudah ditutup pada akhir Agustus lalu. Manchester City menghabiskan 81 juta pounds lebih atau setara Rp 1,1 triliun, tapi manajer City Roberto Mancini belum puas. Terutama pembelian gelandang bertahan.

Hanya Owen Hargreaves yang digaet City dengan status free transfer. Makanya, Mancini pun langsung menyiapkan rencana belanja pada bursa tramsfer tengah musim pada Januari tahun depan. Target utamanya adalah gelandang Barcelona Sergio Busquets.

Kendati menyadari banderol Busquets sangat tinggi dan belum tentu sang pemain tergiur, tapi City tetap ngotot menginginkannya. Berdasarkan klaim Itasportpres, Mancini menilai Busquets adalah pelengkap dari skema City saat ini.

Mancini ingin memainkan sepak bola dengan penguasaan bola yang tinggi. Karenanya, dia membutuhkan gelandang dengan penguasaan bola bagus, bukan sekadar perebut bola seperti Nigel De Jong. Hargreaves masuk kriteria itu, tapi rentan cedera.

Yaya Toure yang posisi aslinya gelandang bertahan, selama ini telah telanjur enjoy bermain sebagai gelandang serang di City. Bahkan, seringkali dia menjadi pemecah kebuntuan dengan gol-golnya. Adapun Gareth Barry bukanlah pemain yang tepat di gelandang bertahan.

Demi mendapatkan Busquets, klub berjuluk The Citizens itu sudah menyiapkan anggaran sebesar 40 juta pounds atau setara Rp 543,3 miliar. Adapun klausul buy out gelandang bertahan timnas Spanyol itu seharga 150 euro (Rp 1,7 triliun).

Hubungan baik antara City dan Barcelona yang terbangun setelah pembelian Yaya Toure pada 2010 lalu, akan menjadi pelicin . Tapi, yang menjadi batu sandungan utama adalah Josep Guardiola, pelatih Barcelona, yang tidak berencana melepas Busquets.
Sejatinya pada bursa transfer awal musim lalu, City meminati pemain AS Roma Daniele De Rossi atau gelandang bertahan Real Madrid Fernando Gago. (ham/jpnn)

Exit mobile version