Site icon SumutPos

Kekuasaan Setara Pelatih, Kantongi Bujet Rp834 Miliar

Leonardo setelah Jabat Manajer Umum Paris Saint-Germain (PSG)

Leonardo kembali ke Paris Saint-Germain (PSG). Jika dia masih berstatus sebagai pemain pada 1995-1996, kini, pria berkebangsaan Brazil itu menjadi salah satu penentu kebijakan di klub tersebut.
WAJAH sumringah diperlihatkan Leonardo saat diperkenalkan sebagai manajer umum PSG kemarin (14/7). Pemandangan ini sangat kontras pada pekan lalu ketika Leonardo mengatakan bahwa dirinya masih free. Itu seiring belum adanya kepastian tentang nasibnya di PSG.

Tapi, Leonardo kini bisa bernapas lega. Dia telah memangku jabatan krusial di klub yang mengusung ambisi tinggi menyusul akuisisi 70 persen saham klub oleh investor dari Qatar Sports Investments (QSI) itu. Sebagai manajer umum, Leonardo memiliki kekuasaan penuh dalam skuad, khususnya menyangkut transfer pemain.

Leonardo memang dianggap lebih berbakat duduk di manajemen dibandingkan duduk di bench (sebagai pelatih). Setelah pensiun sebagai pemain delapan tahun lalu di AC Milan, Leonardo juga lebih merintis karir manajemen dibandingkan pelatih klub juara Serie A Italia musim lalu itu.

Kalaupun Leonardo terjun sebagai pelatih Milan pada 2009, itu lebih karena gambling Presiden Rossoneri – sebutan Milan – Silvio Berlusconi. Leonardo lalu hanya bertahan setahun dan beruntung Inter mencomotnya sebagai pengganti di tengah jalan.  Dia menggantikan Rafael Benitez musim lalu.

“Bagi kami, dia adalah yang terbaik di posisinya. Dia adalah orang tepat dalam mengembangkan harapan-harapan dari klub kami,” ujar Presiden QSI Nasser Al Khelaifi seperti dilansir di situs resmi klub.

PSG memang menaruh ekspektasi tinggi terhadap Leonardo. Itu pula yang kabarnya membuat kekuasaan Leonardo dalam tim sama dengan entraineur (pelatih) Antoine Kamboure. “Leonardo bakal berperan layaknya manajer umum di Inggris,” tutur Simon Taher, pejabat senior PSG, sebagaimana dilansir AFP.

Leonardo pun malu-malu ketika ditanya tentang seberapa besar kekuasaannya sebagai manajer umum. “Tugas saya hanya membantu Antoine dan saya akan segera menghubunginya setelah ini untuk mendiskusikan banyak hal. Berhubung saya punya pengalaman melatih, saya tahu apa yang seharusnya dilakukan,” jelasnya.

Leonardo yang mengaku pernah ditawari jabatan manajemen klub oleh PSG pada 2004 dan 2006 itu lalu menjelaskan mengenai target yang diembannya.

“Tugas saya yang utama adalah proyek jangka panjang klub. Paris adalah satu-satunya klub ibu kota Eropa yang tidak memiliki tim kompetitif, padahal memiliki potensi mengacu pencapaian liga domestik musim lalu (PSG finis keempat di Ligue 1 musim lalu, Red). Kami ingin konsisten tampil di Liga Champions, tapi kami butuh waktu,” urainya.

Beredar kabar apabila Leonardo mendapat bujet wah hanya untuk perekrutan pemain musim panas ini. Yakni, 70 juta euro atau setara dengan Rp834 miliar. Winger muda Lille Eden Hazard disebut sebagai calon rekrutmen pertama Leonardo.

“Kita tidak sedang merencanakan pembelian 13 orang seperti (Lionel) Messi. Kami tidak terburu-buru melakukan perekrutan. Saya berusaha untuk tidak banyak melakukan perubahan elementer,” ujar Leonardo.

Sepanjang musim panas ini, PSG baru mendatangkan kiper Nicolas Douchez dari Rennes dan striker Kevin Gameiro asal Lorient. Di sisi lain, PSG kehilangan tiga pilarnya. Yakni, kiper Gregory Coupet dan ge landang bertahan Claude Makelele yang pensiun di akhir musim lalu serta winger Ludovic Giuly yang kont raknya tidak diperpanjang. (dns/bas/jpnn)

Exit mobile version