Site icon SumutPos

Melawan si Kacau

Fiorentina vs Roma

FIRENZE – Kalau ingin mengalahkan AS Roma, mungkin inilah waktunya bagi arsitek Fiorentina yang bekas pemain dan pelatih Roma, Vincenzo Montella. Ya, mumpung Roma sedang kacau.

Kebetulan sejak jadi pelatih, Vincenzo Montella belum pernah bisa mengalahkan klub lamanya itu. Kamis (17/1) dini hari WIB, Montella akan memimpin La Viola melakoni pertandingan perempatfinalnya melawan Roma di Stadio Artemio Franchi.

Fiorentina mungkin masih dibayang-bayangi kekalahan mereka dari tim tersebut di awal Desember lalu. Di pertandingan Serie A, bertempat di Stadio Olimpico, Roma menaklukkan Manuel Pasqual dkk. dengan skor 4-2.

Kekalahan tersebut membuat Montella terlihat biasa-biasa saja buat pendukung Roma. Sebabnya, sudah tiga kali ia menghadapi klub berjuluk Serigala itu  sebagai pelatih, tapi belum sekalipun meraih kemenangan.

Di musim lalu, saat masih menukangi Catania, Montella cuma bisa menahan imbang klub lawasnya itu, yakni dengan skor 1-1 dan 2-2.
Saat menjadi pemain, Montella adalah salah satu penyerang top Roma di era 2000-an. Penyerang berjulukan L’Aeroplanino alias Pesawat terbang kecil itu berseragam Giallorossi sampai 10 tahun, (1999-2009) — walaupun sempat dipinjamkan ke Fulham dan Sampdoria. Ia pernah menjadi salah satu tandem sehati Francesco Totti.

Montella bahkan pernah dipercaya menjadi pelatih Roma di paruh kedua musim 2010/2011, sebagai pengganti Claudio Ranieri yang mengundurkan diri. Walaupun pekerjaannya tergolong bagus, tapi di akhir musim ia tidak diberi kontrak permanen karena Roma telah kepincut Luis Enrique.
Di musim ini, sebagai pelatih Fiorentina, Montella berhasil mengilapkan talentanya sebagai pelatih bertangan dingin. Klub tersebut mulai beredar di papan atas dan saat ini berada di peringkat kelimat. Dari 20 pertandingan mereka menang 10 kali, seri lima kali, dan kalah lima kali.
Dan andalan Montella untuk mengandaskan Roma adalah duet eks Roma pula, Alberto Aquilani dan David Pizarro.

Untuk dicatat, Coppa Italia adalah trofi terakhir yang dimenangi Fiorentina. Mereka menjuarai edisi 2000/2001, ketika di final mengalahkan Parma dengan skor agregat 2-1. Setelah itu, klub yang pernah identik dengan Gabriel Batistuta itu tak pernah meraih piala apapun.

Di sisi lain, Pelatih Roma, Zdenek Zeman mengakui timnya sedang dalam kondisi tak bagus. Zeman menyentil mentalitas AS Roma yang dirasanya kurang dalam hal keyakinan dan hasrat untuk memetik kemenangan. Zeman pun menyebut Roma sedang kacau dan kebingungan.
I Giallorossi gagal memetik satu poin pun dalam dua partai pertama tahun 2013. Setelah dihantam Napoli 4-1, Ahad (13/1) lalu giiliran Catania yang memaksa mereka menyerah 1-0.

“Kami sedikit kacau dan bingung. Kami tak mampu menuntaskan kans mencetak gol dan Catania menghukum kami. Kami memerlukan keyakinan dan hasrat lebih untuk memetik kemenangan,” beber Zeman. (bbs/jpnn/ful)

Exit mobile version