Site icon SumutPos

Panser Gilas Rival

JERMAN vs BELANDA

HAMBURG – Timnas Jerman mengakhiri agenda internasionalnya pada 2011 dengan gemilang. Mereka melibas tetangga dekat sekaligus rivalnya Belanda tiga gol tanpa balas (2-0) di Imtech Arena, Hamburg, kemarin dini hari (16/11).

Sepanjang tahun ini, tim asuhan Joachim Loew itu menjalani 14 laga. Mereka memenangkan sembilan laga di antaranya, empat kali ditahan seri, dan hanya sekali kalah. Tapi, yang lebih penting lagi karena kemenangan pada laga kemarin dini hari diraih atas Belanda.

Selama ini, rivalitas dua negara bertetangga itu dalam sepak bola sangat kental. Jerman juga tidak pernah menang atas rival tradisionalnya sejak 1996. Makanya, meski hanya berlabel friendly game, kemenangan itu membuat Loew sangat senang dan bangga.

“Kami puas, bukan hanya dengan laga itu, tapi juga performa selama tahun ini. Kami menjalani tahun yang super, tapi tahun depan akan menjadi tahun yang jauh lebih penting buat kami,” bilang Loew, seperti dilansir Reuters.
Tanpa sederet pemain vital seperti kapten Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger, tidak membuat keseimbangan permainan Jerman terganggu. Mereka mampu melibas Belanda melalui gol Thomas Mueller di menit ke-15, Miroslav Klose (26’), dan Mesut Oezil (66’).

”Para pemain tampil dengan antusiasme tinggi dan keyakinan. Itu dikombinasikan dengan mudah dan tampaknya Belanda begitu kewalahan. Gelandang dan para penyerang kami bermain bagus, Belanda juga kesulitan menembus area berbahaya kami,” kata Loew.

Meski memiliki penguasaan bola yang tidak terpaut jauh, tapi Jerman jauh lebih efektif sejak awal laga. “Kami memulainya dengan bagus. Ketika Anda melihat jumlah gol yang tercipta, saya tidak yakin ada yang lebih baik lagi,” jelas Thomas Mueller, striker Jerman, seperti dikutip AFP.

Bagi Belanda, kekalahan telak itu sungguh memalukan. Pelatih Belanda Bert van Marwijk tidak bisa menyembunyikan kekecawannya. “Itu benar-benar laga yang memalukan, kami kalah 0-3 dari tetangga kami. Masalahnya kami memang pantas kalah,” ketus Van Marwijk.
“Sungguh luar biasa kekuatan Jerman dalam merebut kembali bola. Mereka bisa melakukan itu sebelumnya, tapi sekarang kami juga memainkan sepak bola yang bagus juga. Sebaiknya kami harus melakukan banyak perbaikan,” kata kapten timnas Belanda Mark van Bommel itu.
Tentu saja Vam Marwijk sangat malu. Pasalnya, di saat Jerman tidak turun dengan kekuatan terbaiknya, Belanda justru memainkan pasukan regulernya. (ham/jpnn)

Exit mobile version