Site icon SumutPos

Hiddink Sarankan Rijkaard dan Basten

AMSTERDAM – Guus Hiddink, hampir pasti, tidak akan menjadi pelatih Chelsea musim depan. Selain tidak dilepas oleh Federasi Sepak Bola Turki (Hiddink pelatih timnas Turki sejak Agustus 2010), yang bersangkutan juga menolak. Hiddink lebih menikmati peran sebagai pelatih nonklub.

“Guus tidak ingin hari-harinya selalu disibukkan di lapangan sebagai konsekuensi menjadi pelatih sebuah klub. Dia lebih menikmati jabatannya saat ini karena bisa menikmati privasinya dengan bebas di Amsterdam,” kata Liesbeth Pinas, partner Hiddink, kepaad De Telegraaf.

Sebagai catatan, kontrak Hiddink sebagai pelatih Turki berakhir bergantung hasil kualifikasi Euro 2012 yang berakhir November mendatang. Seandainya Turki gagal lolos (tertahan di peringkat ketiga klasemen grup A di bawah Jerman dan Belgia), maka Hiddink baru bisa berstatus free.

“Kalaupun menerima tawaran Chelsea, Hiddink lebih suka dengan jabatan direktur olahraga (jabatan direktur olahraga Chelsea tengah lowong setelah ditinggal Frank Arnesen ke Hamburg SV, Red),” jelas Pinas.
Kendati menolak, Hiddink tetap peduli kepaad Chelsea. Pelatih 64 tahun Belanda itu pun merekomendasikan dua kolega sekaligus kompatriotnya, Frank Rijkaard dan Marco van Basten. Rijkaard maupun Basten sama-sama jobless saat ini.

Basten yang menuntaskan kursus kepelatihannya di Chelsea menganggur sejak meninggalkan Ajax Amsterdam pada 2009. Sedangkan Rijkaard terakhir menangani Galatasaray musim lalu. Keduanya sama-sama punya curriculum vitae (CV) pelatih timnas Belanda. Basten pada 2004-2008, sedangkan Rijkaard 1998 sampai 2000.
Seperti diketahui, Hiddink santer diberitakan sebagai pengganti Carlo Ancelotti yang kemungkinan tidak dipertahankan setelah hampir pasti tanpa gelar musim ini. Hiddink menjadi favorit karena pernah sukses menjabat sebagai pelatih pengganti Luiz Felipe Scolari dari Februari sampai Mei 2009.

Kedekatan dengan Abramovich sekaligus alasan lain Hiddink diminati. Kedekatannya terjalin saat Hiddink masih menangani timnas Rusia. Abramovich kala itu membayar separo dari gaji Hiddink karena statusnya sebagai penyokong dana timnas negerinya. (dns/jpnn)

Exit mobile version