Menyusul pertemuan dengan Hodgson, Minggu (17/3) lalu, Rio Ferdinand memutuskan mengundurkan diri memperkuat The Three Lions di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014. Bek veteran Manchester United ini mundur sehubungan dengan program pelatihan di skuad Inggris.
Tidak dijelaskan secara rinci, namun yang jelas latihan itu tidak memungkinkan bagi Pesepak Bola yang sudah berusia 34 tahun ini. Untuk menggantikan tempat Ferdinand, Hodgson memanggil Steven Caulker dari Tottenham Hotspur.
Pertandingan melawan San Marino awalnya digadang-gadang akan menjadi laga Internasional pertama Ferdinand di bawah asuhan Hodgson, sekaligus yang pertama sejak Juni 2011.
Meski kali ini gagal, tapi Hodgson mengatakan pintu The Three Lions masih terbuka untuk Ferdinand. “Saya kecewa Rio tidak bisa tampil, tapi sehubungan dengan rencana latihan dan program medis yang harus dia ikuti maka itu tidak memungkinkan,” tutur Hodgson yang dikutip Guardian.
“Tapi bagaimanapun, saya senang Rio telah menghubungi dan meminta untuk bertemu saya. Penting untuk mendengar dari dia secara pribadi tentang bagaimana cara dia merawat tubuhnya di antara pertandingan-pertandingan,” tambahnya.
Hal ini menurut Hodgson bukan soal Ferdinand yang tidak bisa bermain di dua laga beruntun. “Ia bisa dan itu sudah dibuktikan. Ia kali ini out sehubungan dengan detil rencana latihan yang ada untuk programnya. Saya harus mengakui saya terkesan dengan komitmennya bermain untuk Inggris dan saya menantikannya bisa terpilih masuk skuad lagi di masa depan,” jelas Hodgson.
Sementara itu, Ferdinand menyesalkan dirinya gagal bermain untuk Inggris. Namun, ia akan selalu siap jika dibutuhkan. “Penting bagi saya bisa berbicara dengan Roy menjelaskan situasinya. Satu hal yang jelas adalah hasrat dan komitmen saya untuk mewakili negara saya sangat kuat,” tegasnya.
“Memang mengecewakan saya tidak bisa bermain di laga berikutnya, tapi saya bilang kepada Roy, saya akan terus siap untuk Inggris dan menantikan bekerja dengannya di masa depan,” tandas Ferdinand.
The Three Lions juga bakal tak dapat diperkuat Jack Wilshere. Meski Wilshere punya peran penting. Wilshere dipastikan absen di kedua pertandingan akibat mengalami cedera pergelangan kaki dalam kemenangan Arsenal atas Sunderland di laga Liga Premier sekitar sepekan lalu.
Rekan setim Wilshere di Arsenal yang juga memperkuat Inggris, Alex Oxlade-Chamberlain, menilai Wilshere memegang peran vital di lini tengah skuad The Three Lions yang berupaya lolos sebagai juara grup H. Tapi, kendati rekannya itu harus absen, pemain lain diyakini bisa menggantikan perannya. “Caranya bermain di musim ini sungguh fenomenal. Ia selalu tampil luar biasa di setiap pertandingan yang dimainkan,” pujinya.
“Penampilan Wilshere di laga melawan Brasil lagi-lagi bagus. Ia menjadi pemain terbaik di pertandingan dan ia memang pantas mendapatkannya. Ia seorang pemain kunci untuk klub dan Timnas, dan aku yakin ia akan menjadi bagian besar dari masa depan Inggris,” tandas Oxlade-Chamberlain. (bbs/jpnn)