Site icon SumutPos

Bukan 1974

Barcelona vs Real Madrid

VALENCIA-Untuk kali ketiga, dua tim papan atas La Liga Primera Barcelona dan Real Madrid akan saling jajal. Setelah keduanya sama-sama menyelesaikan laga kandang di ajang La Liga Primera, dinihari nanti kedua tim akan kembali bertemu pada babak final Copa del Rey yang berlangsung  di Stadion Mestalla.

Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Nou Camp 29 Nov 2010 lalu, Barcelona menang dengan skor 5-0.  Sedang pada pertemuan kedua yang berlangsung 16 April di Stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid dan Barcelona berbagi angka imbang 1-1.

Artinya, pada pertemuan terakhir di antara kedua tim, Real Madrid gagal menebus kekalahannya. Tak pelak, mumpung dinihari nanti kedua tim bertanding di tempat netral, maka ini merupakan kesempatan terbaik bagi Los Merengues menuntaskan dendam akibat kekalahan 0-5 pada laga pertama La Liga.

Peluang untuk itu tentunya terbuka. Apalagi sejarah juga membuktikan bahwa pada tahun 1974 Los Merengues pernah memutar balik keadaan, dari kekalahan 0-5 di ajang La Liga berbalas kemenangan 4-0 di ajang Copa del Rey.
Saat itu lima gol bagi Los Blaugranas di Santiago Bernabeu dilesakkan oleh Juan Manuel Asensi (2 gol), Johan Cruyff, Juan Carlos dan Hugo Sotil.

Sayangnya, pada partai final Copa del Rey di tahun yang sama Cruyff dan Sotil terpaksa absen disebabkan aturan pembatasan pemain asing. Kondisi ini dimanfaatkan Merengues dengan mengalahkan mereka dengan skor 4-0. Empat gol bagi Merengues dilesakkan Santilana, Benito Rubinan, Francisco Aguilar dan Pirri.
Selain faktor di atas, sesungguhnya Jose Mourinho pun memiliki ambisi untuk memutus rekor seratus persen final yang didapat Pep Guardiola bersama Barcelona.

Sejauh ini Mourinho  sudah menjalani  17 laga final. Dari keseluruhan final tersebut prosentasi kemenangan pelatih asal Portugal itu cukup baik karena cuma kalah lima kali.

Jumlah 17 laga final yang dilalui Mourinho hampir tiga kali lipat dari yang baru dilalui Jose Guardiola. Sepanjang karirnya, pelatih muda Barcelona itu hingga kini baru menjalani enam laga final.

Namun Pep punya rekor yang luar biasa. Dari enam final tersebut Pep menang 100%  alias selalu jadi juara jika sudah sampai partai puncak.

Keenam final yang berhasil dimenangi Guardiola bersama Barca tersebut adalah Copa del Rey (2009-09), Liga Champions (2008–09) Piala Super Spanyol (2009 dan 2010), UEFA Super Cup (2009) dan Piala Dunia Antarklub (2009).

Yang pasti, menatap laga ini Jose Mourinho mengaku tak lagi memusingkan segala hal yang menceritakan tentang kehebatan Barcelona.

“Kami akan berusaha memenangi pertandingan dan tak perlu mempelajari bagaimana Barcelona bermain,  karena kami saling tahu satu sama lain,“ kata Mourinho.

Terpisah, Pep Guardioal, entrenador Barcelona mengaku siap meraih kemenangan kedua atas seterunya itu. “Kemenangan di Mestalla akan membangkitkan mental pemain  saat kembali menghadapi mereka (Real Madrid) pada babak semifianl Liga Champions yang berlangsung 28 April ,” bilang Pep.

Madrid dan Barcelona pernah bentrok di final Copa del Rey sebanyak lima kali. Dua pertandingan  dimenangkan Los Merengues (1936 dan 1974), sementara Blaugrana menang sebanyak tiga kali (1968, 1983 dan 1990). Nah, siapa pemenang  pertandingan kali ini? (jun/bbs)

Exit mobile version